Kamis 12 Desember 2024

Akademisi Unigal, Candi Kawali itu Hanya Bebatuan

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Akademisi Sejarah Ciamis, Universitas Galuh (Unigal-red), Ilham Purwa menuturkan bahwa bebatuan yang ditemukan di Desa Selasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis tersebut diduga bukan candi melainkan susunan bebatuan.

Dia memberikan hipotesis lebih menitikberatkan pada susunan bebatuan karena apabila bebatuan tersebut merupakan bagian dari bangunan candi ada syarat tertentu dari bagian bangunannya.

Walaupun bentuk bangunan sederhana, semisalnya batu Umpak, Struktur, dan indikator lainya yang mengarah pada sebuah candi.

“Dugaan sementara ini merupakan bentang batuan. Batuan lapisan tersebut berpotensi sekali di daerah bentang kars, terutama bentang Ciamis Utara yang diapit Cimuntur dan Cijolang. Karena lempeng tersebut merupakan barisan dari lempeng Ciremai,” ucap dia, Jumat (17/1/2020).

Dia menambahkan daerah lain yang berpotensi bentang batuan serupa diantaranya, Panawangan Rajadesa, Rancah, Subang (Kuningan), Selajambe (Kuningan) dan Dayeuh Luhur (Cilacap). Dan bentang batuan itu kata Ilham sebelumnya sudah pernah di survey oleh tim peneliti arkeologi Unpad dan Balai Arkeologi Bandung.

“Dugaan sementara yakni tinggalan alam akibat letusan gunung berapi. Tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut menurut tim ekskavasi ketika ada kegiatan ekskavasi di Astana Gede Kawali, yang dipimpin Dr.Luthfi Yondri tahun 2016 lalu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan situs cagar budaya yang diduga merupakan bangunan candi yang terbuat dari susunan bebatuan di Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Penemuan tersebut sempat direkam dan viral di media sosial.

(Boip/Deni)

Berita Terbaru

spot_img