Kamis 12 Desember 2024

UPI Gelar Pisah Sambut MWA, Rektor Optimis

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan pisah sambut jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dari kepengurusan lama ke pengurus baru di Auditorium FPBE UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (14/1/2020). MWA merupakan organ universitas yang berfungsi mewakili kepentingan pemerintah dan kepentingan masyarakat.

Berdasarkan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia, MWA memiliki tugas ikut menetapkan kebijakan umum Universitas Pendidikan Indonesia, mengesahkan rencana pengembangan jangka panjang, rencana strategis, serta rencana kerja dan anggaran tahunan, melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan Universitas Pendidikan Indonesia, serta menangani penyelesaian tertinggi atas masalah-masalah yang ada di dalam Universitas Pendidikan Indonesia.

Selain itu, MWA pun bertugas melakukan penjaringan calon Rektor berdasarkan prinsip meritokrasi dengan memperhatikan masukan dari Senat Akademik, melakukan Pemilihan Rektor, mengangkat dan memberhentikan Rektor, dan melakukan penilaian atas kinerja Rektor.

Baca Juga: 61 Pucuk Senpi Anggota Polres Ciamis Diperiksa Propam

Sebelumnya, MWA diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan tinggi dengan masa bakti selama lima tahun. MWA beranggotakan 21 orang yang mewakili berbagai unsur. Mulai dari Menteri, Rektor, Senat Akademik, Masyarakat, dan Tenaga Kependidikan.

Seiring dengan habisnya masa bakti MWA periode 2015-2020 pada 12 Januari 2020, Universitas Pendidikan Indonesia pun memilih anggota MWA baru untuk masa bakti 2020-2025. Berbagai unsur masuk dalam jajaran MWA UPI masa bakti 2020-2025 dan akan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), sesuai regulasi baru.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Asep Kadarohman mengaku cukup optimis dengan jajaran MWA UPI masa bakti 2020-2025. Pasalnya, MWA UPI 2020-2025 memiliki struktur anggota yang lebih lengkap dibanding kepengurusan sebelumnya.

“Kita optimis dengan anggota MWA 2020-2025, anggota ini punya kompetensi dan kapasitas di berbagai bidang yang sangat dibutuhkan oleh UPI,” ujar Prof Asep saat ditemui usai acara, Selasa (14/1/2020).

Dengan tantangan yang lebih kompetitif kedepan, lanjut Prof. Asep, pihaknya bersama MWA akan bersama-sama berupaya untuk mewujudkan target Universitas Pendidikan Indonesia masuk dalam World Universitas Ranking. Untuk mencapai hal tersebut, terdapat berbagai tahapan-tahapan pembenahan yang dilakukan.

“Mulai dari pembenahan infrastruktur, hingga kelengkapan aturan yang ada sehingga membuat universitas ini lebih mobile untuk mencapai target. Kita bersama MWA akan berupaya mewujudkan itu,” tegasnya.

Salah seorang anggota MWA UPI 2020-2025 dari unsur masyarakat, Agum Gumelar menuturkan, pihaknya akan menciba membahas terkait program untuk membawa UPI lebih berkembang dan lebih baik kedepan. Dengan suasana pendidikan, termasuk di bidang lain, yang lebih kompetitif saat ini, salah satu yang harus disiapkan adalah daya saing.

“Jadi bagaimana kita tingkatkan daya saing UPI dalam proses mengembangkan SDM kedepan. Ini yang akan kita bicarakan dan menjadi program MWA kedepan,” pungkasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img