BANDUNG,FOKUSJabar.id: Usai menjuarai Malaysia Masters 2020, pebulutangkis Jepang, Kento Momota harus dilarikan ke rumah sakit pada Senin (13/1/2020) pagi. Kento mengalami luka serius usai mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat melaju di Maju Expressway (Mex Highway), Kuala Lumpur.
Dikutip dari New Straits Times, Kento tidak sendiri dalam mobil van yang mengalami kecelakaan tersebut. Kento bersama tiga orang lain yang juga terluka yakni William Thomas (Inggris, 30 tahun), Hirayama Yu (Jepang, 35), dan Morimoto Arkifuki (Jepang, 42). Sementara sopir dari mobil van yang ditumpangi Kento, tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan sendiri sudah ditangani petugas kepolisian dan pemadam kebakaran setempat. Kento Momota bersama tiga orang lainnya yang berada dalam van, sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Viral Tenaga Medis RS Wisma Atlet Menikah secara Virtual
Sebelumnya, Kento Momota sukses menjadi juara Malaysia Masters usai mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen di babak final yang digelar di Axiata Arena, Minggu (12/1/2020) malam. Kento Momota menang mudah dalam dua set dengan skor 24-22 dan 21-11. Trofi Malaysia Masters ini pun menjadi trofi pertama Kento Momota di 2020.
Sebelum menjadi juara di Malaysia Masters, Kento Momota sudah menyatakan mundur dari gelaran Indonesia Masters 2020 yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 14-19 Januari 2020. Kento tak tampil di ajang turnamen bulutangkis yang masuk dalam kategori turnamen Super 500 BWF World Tour berhadiah 400 ribu US Dollar ini dengan alasan ‘ingin menjaga kesehatan’.
“Saya sudah mengundurkan diri dari turnamen minggu depan (Indonesia Masters) karena saya tak berada di kondisi terbaik. Saya melewati periode yang sangat sibuk. Di Desember saya ikut di All-Japan Championship setelah dari BWF World Tour Final. Saya khawatir jika ikut dua turnamen beruntun bulan ini akan berimbas pada tubuh, saya menghindari kemungkinan cedera,” ujar pebulutangkis berusia 25 tahun ini dilansir The Star.
Dengan mundurnya Momota dari Indonesia Masters 2020, Federasi Bulu Tangkis Jepang harus membayar denda sebesar 5.000 dolar AS atau setara Rp69 juta.
(ars)
