CIAMIS, FOKUSJabar.id: Museum Galuh Imbanagara di Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis menyimpan sepasang jenglot yang diberi nama Angganaya.
Kedua jenglot tersebut merupakan titipan dari tahun 2012 hinga sekarang, yang mana menurut pemiliknya secara gaib kedua jenglot tersebut meminta untuk disimpan di Musium Galuh Imbanagara.
Pengelola Museum Galuh Imbanagara Rd Ilham Purwa menuturkan, Jenglot sudah ada di museum tersebut sejak lama, titipan dari keluarga keturunan Bupati Galuh. Keberadaan jenglot ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung museum. Terutama para penggiat mistis. “Jenglot di Musium Galuh Imbanagara bisa dikatakan unik, kalau dilihat lama seakan dua jenglot ini hidup,” ucapnya, Minggu (12/1/2020)
Menurut informasi, pemilik Jenglot Almarhum R. Enggun S. Rahmat B.sc l sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu, informasi data wawancara FOKUSJabar.id ketika bertemu dengan pemilik jenglot Alm R. Enggun tahun 2016 :
Pada awalnya sepasang jenglot tersebut berpindah-pindah tempat diruangan musium, sampai pada suatu malam sepasang jenglot tersebut disimpan di lemari kaca dan lemarikacanya pecah. Namun ampai sekarang sepasang jenglot tersebut sudah ditempatkan ditempat yang tepat, kemungkinan suadah cocok.
Kedua jenglot tersebut sesekali diberi darah dan air supaya tenang tidak terjadi hal-hal aneh. Biasanya Jenglot diberi air dalam kendi, maksunya jenglotnya disimpan didekat kendi yang berisi air sesekali diberi darah soalnya harga darah mahal, dan itupun cepet habisnya.
Menurut informasi yang dihimpun FOKUSJabar.com sebelumnya jenglot yang berada di musium galuh imbanagara berjumlah lebih dari sepuluh, namun ketika ditemui di musium galuh tahun 2016 hanya ada sepasang jenglot yang masih ada sampai saat ini di tahun 2020.
(Riza M Irfansyah/DAR )