BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jabar, Tommy Apriantono meminta kepengurusan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat masa bakti 2019-2023 dibawah pimpinan Herman untuk mengedepankan integritas dan menjunjung tinggi sportivitas. Hal ini untuk mendukung pencapaian prestasi futsal Jabar di level nasional maupun internasional.
“Kalau kita gagal karena kalah bertanding, itu tidak menjadi masalah. Tapi kita tidak mau kegagalan itu karena orang kita sendiri yang tidak memiliki integritas dan sportivitas. Untuk itu, semua jajaran pengurus di Asprov PSSI Jabar maupun AFP Jabar yang baru dilantik ini bisa kedepankan integritas dan junjung tinggi sportivitas,” ujar Tommy saat memberikan sambutan usai melantik kepengurusan AFP Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Sabtu (11/1/2020).
BACA JUGA:
Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan kepada Tata
Tommy mengambil contoh pada kejadian saat pertandingan cabang olahraga futsal pada Porda Jabar XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor. Saat itu, salah satu daerah diindikasikan menggunakan pemain futsal dari luar Jabar dan seolah-olah didukung oleh asosiasi.
“Untuk Porda XIV tahun 2022 yang digelar di tiga kota dan kabupaten, kita akan biarkan setiap daerah berkompetisi secara sportif sesuai dengan aturan. Kita evaluasi dari pelaksanaan Porda 2018,” terangnya.
Untuk PON XX, Tommy berharap, tim futsal Jabar bisa mempertahankan prestasinya dengan meraih medali emas. Pasalnya, di PON XIX tahun 2016 di Jabar, tim futsal berhasil merebut medali emas setelah menang melalui adu penalti kontra Sulsel di babak final.
“Hanya saja untuk (PON XX) di Papua, tantangan akan lebih berat. Tidak hanya dari faktor teknis, tapi juga faktor non teknis seperti keuntungan tuan rumah, faktor geografis, dan hal lain yang perlu diantisipasi yakni wabah malaria,”
Meski demikian, Tommy mengaku jika futsal dan sepakbola wanita memiliki peluang lebih besar untuk meraih medali emas dibandingkan dibandingkan sepakbola pria. Pasalnya, Papua sebagai tuan rumah sudah secara tegas ingin meraih medali emas dari cabang olahraga sepakbola pria.
“Untuk sepakbola putri, sebanyak 23 pemain PON XX Jabar masuk sebagai pemain di tim finalis Liga 1 Putri 2019 yakni 16 pemain di Persib Putri dan 7 pemain di tim Tira Persikabo Kartini serta 1 pemain membela tim PSIS Semarang. Sedangkan untuk futsal, sebagian besar pemainnya merupakan penghuni tim nasional dan semuanya sedang membela timnya di liga futsal profesional. Jadi peluang futsal mengulang sukses 2016, terbuka lebar,” tegasnya.
Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, Tommy Apriantono sendiri melantik kepengurusan inti AFP Jabar 2019-2023 yang terdiri dari Herman sebagai Ketua, H. Jaenal Muttakin sebagai Wakil Ketua, serta lima anggota sebagai Komite Eksekutif (Executive Committee, Exco). Kelima Exco AFP Jabar 2019-2023 yakni H. Mardanih, Hendra Guntara, Amroni, Irsan tena, dan Agung Teguh Hidayat.
(Ageng)