BANDUNG, FOKUSJabar.id : KONI Jabar meminta kepengurusan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat 2019-2023 yang baru dilantik untuk membenahi sisi organisasi untuk mencetak prestasi di level nasional hingga internasional. Salah satunya mengulang sukses PON XIX tahun 2016 dengan meraih medali emas di PON XX tahun 2020 di Papua.
“Sebagus apapun pembinaan prestasi dilakukan, tapi jika tidak dibarengi dengan tata kelola organisasi yang tidak baik maka akan percuma. Karena itu, aspek organisasi harus diselesaikan dan dibenahi dengan baik,” ujar Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jabar, M. Budhiana saat ditemui usai Pengukuhan dan Pelantikan AFP Jabar 2019-2023 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Sabtu (11/1/2020).
Dari sisi prestasi, Budhiana mengakui jika tim futsal Jabar sudah sangat luar biasa. Salah satu bukti yakni dengan meraih medali emas PON XIX usai mengalahkan Sulsel di babak final melalui drama adu penalti.
Budhiana pun berharap prestasi yang sudah diraih di tahun 2016 bisa dipertahankan pada gelaran PON XX tahun 2020 di Papua. Budhiana pun tidak menampik jika tantangan untuk mempertahankan medali emas di Papua akan lebih berat.
“Salah satunya dari segi pembiayaan yang akan lebih besar, seperti untuk keberangkatan tim. Apalagi di cabang olahraga futsal yang menjadi salah satu bagian penting dalam kontingen PON XX Jabar,” tuturnya.
Karena itu, pembenahan aspek organisasi menjadi hal yang penting dilakukan agar bisa mendukung pada pencapaian prestasi di olahraga futsal. “Keberhasilan itu harus paripurna. Tidak hanya prestasi dari sisi pembinaan atlet, tapi juga dari sisi organisasi yang baik dan sehat ditambah pengurus yang punya integritas,” tegasnya.
Harapan senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Engkus Sutisna. Dibawah kepengurusan AFP Jabar yang baru, tim futsal Jabar harus bisa terus berkembang dan berprestasi untuk mewujudkan Jabar Juara melalui Inovasi dan Kolaborasi.
“Di tahun 2019, Dispora Jabar sudah mampu mencatatkan berbagai prestasi di bidang olahraga. Untuk PON 2020 di Papua, dengan tantangan yang berbeda dan lebih berat, kita harus bisa kembali mencetak prestasi. Termasuk di futsal,” ujar Engkus.
Pihaknya sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat, akan terus berupaya mendukung persiapan menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua. Salah satunya dalam dukungan anggaran melalui bantuan hibah APBD yang di tahun 2019 sudah dicairkan melalui KONI Jabar dengan total Rp95 miliar.
“Untuk tahun 2020, Dispora akan secepatnya melakukan penandatanganan NPHD dengan KONI Jabar untuk pencairan dana hibah APBD 2020. Usai penandatanganan NPHD dan bantuan dana APBD 2020 bisa dicairkan, kita harap ngabret untuk menghadapi PON XX. Dengan catatan prestasi di futsal dan cabang olahraga lain ditambah dengan dukungan anggaran, kita harap target juara umum di PON XX bisa diraih Jabar,” pungkasnya.
(Ageng)