BANDUNG,FOKUSJabar.id: PD Kebersihan Kota Bandung mengklaim program yang digagas Wali Kota Bandung Oded M Danial Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) pada 2019 lalu, mampu menurunkan volume sampah sampai empat persen.
Pjs Direktur Utama PD Kebersihan Bandung, Gun Gun Saptari mengatakan, Tren kenaikan volume sampah tiap tahun turun. Biasanya kenaikan lima sampai sepuluh persen, khusus tahun 2019 turun menjadi empat persen.
“Tahun kemarin tren kenaikanya turun empat persen dari biasanya 5-10 persen. kalau timbunannya tetap,” ujarnya di Balai Kota Bandung Jumat (10/1/2020).
Ia memgaku, sejak menjabat sebagai direktur empat tahun lalu, volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) mencapai 800-900 ton pertahun. Meski belum menjadi ukuran, dan hadirnya Kang Pisman berdampak pada penurunan kenaikan volume sampah.
“Saya baru masuk direksi itu 800-900 ton kenaikan pertahunya itu yang di angkut. Walau pun belum bisa jadi ukuran dari Kang Pisman, tapi saya yakin kang pisman ada dampak,” ucapnya.
Gun Gun mengatakan, tahun 2020 pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat. Menurutnya, angka pasti penurunan volume sampah bisa diketahui pada 2021 mendatang.
“Kita akan pastikan angka penurunan itu di 2021 ketika kita bisa anggarkan sarana prasarana untuk pengolahan sampah di kewilayahan, kemungkinan 2021 kita akan eksekusinya untuk tahun ini memperkuat lagi sosialisasi, memperbanyak kawasan model kita juga akan melakukan FGD perencanaan bersama masyarakat bareng-bareng,”jelasnya.
(Yusuf Mugni/Deni).