BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menghadapi gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022, pengurus cabang (pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung akan menggelar seleksi untuk pembentukan tim pelatcab Porprov. Seleksi rencananya digelar pada Kamis (9/1/2020) mendatang.
Ketua Pengcab TI Kota Bandung, Dedi Heryadi menuturkan, seleksi dilakukan untuk menjaring atlet-atlet terbaik sebagai tahapan awal pembentukan tim pelatcab TI Kota Bandung. Seleksi dilakukan baik untuk atlet level junior maupun senior.
“Termasuk nanti atlet Pra-PON, kita akan panggil juga untuk seleksi,” ujar Dedi di Sekretariat TI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Bandung Tembus Rp40 Ribu
Seleksi tim pelatcab TI Kota Bandung, lanjut Dedi, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Piala Wali Kota Bandung 2019 yang selesai digelar pada Minggu (22/12/2019) lalu. Atlet terbaik dari kejuaraan tersebut, akan dipanggil mengikuti pelaksanaan seleksi.
“Jadi juara pertama di setiap kelas dari Kejuaraan Piala Wali Kota Bandung 2019 akan dipanggil untuk seleksi, termasuk atlet hasil pantauan tim talent scouting,” tegasnya.
Kejuaraan Taekwondo Piala Wali Kota Bandung 2019 yang digelar di GOR Laga Tangkas, Komplek SPORT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Jumat-Minggu (20-22/12/2019) lalu, diikuti sebanyak 1.475 orang atlet. Mereka bertanding di 120 nomor mulai dari kelompok usia SD sampai senior di kategori prestasi dan pemula.
“Yang akan dipanggil untuk seleksi sekitar 50 orang atlet di nomor kyorugi, 20 orang atlet poomsae. Mereka yang terpilih, akan digembleng pelatih lima hari dalam sepekan untuk dipersiapkan menghadapi beberapa kejuaraan. Mulai dari kejurda, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2020, hingga puncaknya di Porprov XIV tahun 2022. Mereka yang dipanggil yang benar-benar berpeluang besar meraih medali,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Porda XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor, tim taekwondo Kota Bandung finish di posisi runner up dengan raihan 4 medali emas, 4 perak, dan 7 perunggu dibawah tuan rumah Kabupaten Bogor yang meraih 5 medali emas, 3 perak, dan 8 perunggu.
(ageng)