BANDUNG, FOKUSJabar.id: Haji Abd Al-Nabi, seorang berkebangsaan Mesir adalah pria yang dipekerjakan pemerintah Arab Saudi untuk mengeksekusi (Bunuh) pelaku kriminal yang didakwa hukum mati (pancung).
Dari berbagai sumber diceritakan, Abd Alnabi sudah sangat lama menjadi algojo dan menyukai pekerjaannya. Sedikitnya, 800 orang harus mati di ujung pedangnya.
Pelaku kriminal dengan pembunuhan, zinah dan narkoba dipastikan akan berhadapan dengan Abd Alnabi karena hukum disana memberlakukan pelaku pidana tersebut dikenakan hukuman mati.
Abd Alnabi, algojo yang cukup terkenal, tidak pernah menolak ketika diberi tugas menebas leher pendosa.
‘In all honesty, I love my work. I just love it! I never say ‘no’ when they need me at work. This is my work and my livelihood (Jujur ya, saka suka pekerjaan ini, saya menyukai sekali. Saya tidak penah bilang tidak, ketika dibutuhkan melakukan pekerjaan ini, ini pekerjaan saya, ini mata pencaharian saya,” ujar Haji Abd Alnabi dilansir dari laman dailymail.co.uk.
BACA JUGA: Ribuan Warga Tasikmalaya Tonton Rekontruksi 36 Adegan Pembunuhan Anak oleh Ayahnya
Data terpidana mati Kementrian Kehakiman Saudi bisa mencapai ratusan orang berakhir hidupnya di tangan algojo.
Meski pada perekrutan algojo tidak ada syarat keahlian, namun bukan berarti mereka asal jagal leher orang. Ada teori yang mereka ikut dari cara berdiri memegang dan menjatuhkan pedang.
(Deni)