Jumat 13 Desember 2024

Emil Serahkan Keputusan Terkait Helikopter pada Penilaian Masyarakat

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menanggapi wacana pembelian helikopter yang muncul dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan tahun 2019-2020 di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (6/1/20120).

Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil) menyebut jika keputusan diserahkan pada penilaian masyarakat. Pasalnya, menurut dia, jika keputusan langsung dari Gubernur dikhawatirkan keliru.

“Kita lihat saja dalam pembahasannya. Apakah rakyat melihat itu perlu atau tidak. Kalau nanti datang dari gubernur, takut keliru,” kata Emil saat ditemui usai Sidang Paripurna bersama DPRD Jawa Barat.

Emil mengatakan, khusus untuk bencana memang harus membutuhkan moda transportasi yang merujuk pada kondisi bencana yang tidak bisa dilalui kendaraan darat. Hal tersebut, lanjutnya, berkaca pada bencana banjir beberapa waktu lalu dimana ada beberapa titik bencana yang tidak terjangkau kendaraan darat.

“Tapi yang pasti, kalau ada bencana yang sifatnya bersamaan jaraknya itu jauh-jauh. Makanya kemarin saya bagi-bagi tugas kan. Saya kemana, Sekda kemana, Pak Wagub kemana, Pak Wagub juga aprak-aparakan ke gunung terkendala longsor, sehingga ke titik lokasi juga gak sampai. Saya kira itu, tapi itu inisiatif dewan tolong disampaikan,” tutur Emil.

Sebelumnya dikabarkan, wacana pembelian helikopter muncul ketika sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan tahun 2019-2020 di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (6/1/20120).

Dalam sidang berjalan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Demokrat, Irfan Suryanagara melakukan interupsi dan menyatakan jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerlukan moda transportasi yang cepat dan bisa menjangkau berbagai titik di Jawa Barat.

Interupsi tersebut ditanggapi ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat dan menjabarkan tranportasi yang dimaksud Irfan  yaitu helikopter.

(AS/ars)

Berita Terbaru

spot_img