TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Solusi dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) semestinya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya jangan hanya menaikan tarif parkir saja, tetapi dari sumber lainnya juga. Yaitu dari perhotelan dan reklame.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim. Dia menyebut, hotel semakin menjamur tetapi PAD malah tidak signifikan.
“Hotel di Kota Tasikmalaya semakin menjamur, anehnya PAD-nya tidak ada peningkatan. Ini berarti ada kebocoran,” kata Muslim, Sabtu (4/1/2020).
Baca Juga: Koramil 1311 Rajadesa Ikut Tanam Padi Bareng Petani
Menurutnya, ada 32 hotel di Kota Tasikmalaya dan reklame yang begitu banyak tetapi anehnya tidak meningkatkan PAD. Karenanya, dia berharap Pemkot lebih mengkaji kembali.
Maka dengan menaikan tarif parkir, lanjut Muslim, seharusnya ada pengkajian dulu dan disosialisasikan dan pihaknya diajak bicara mengenai hal tersebut. Seharusnya, ditawarkan dulu dan dengarkan pendapat masyarakat.
“Perbaikan PAD harusnya menyeluruh. jangan hanya menaikan tarif parkir saja. Sementara PAD perhotelan dan reklame yang menjamur malah tidak signifikan. Ini berarti bermasalah dan ada kebocoran,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya ini.
Jadi dengan menaikan tarif parkir, imbuhnya, harus dengan sistem infrastruktur yang baik serta nyaman dan terjamin keamanannya bagi para konsumen.
(Nanang Yudi/Bam’s)