Selasa 7 Januari 2025

Pergeseran Tanah, 3 Kampung di Puspahiang Tasik Terisolir

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Intensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan terjadi pergeseran tanah di Kampung Kubang, RT05/01, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 06.20 WIB.

Akibat dari pergeseran tanah tersebut, salah satu rumah milik warga terancam tergusur, saluran air terputus dan akses jalan menuju Dusun Sagulung, Cikurantung dan Desa Karyamekar terisolir.

Danramil 1222 Salawu, Kapten Cba Lulus R mengatakan, lokasi pergerakan tanah merupakan zona merah yang ditetapkan BPBD Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: DMI Kabupaten Ciamis Tolak Aturan Ganjil Genap Salat Jumat

“Saat ini anggota bersama BPBD, unsur Kecamatan, Polsek bersama masyarakat sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman sekaligus membersihkan bahan material tanah yang menutupi jalan agar arus lalu lintas kembali normal,” ungkap Lulus.

Menurut Danramil, Kecamatan Puspahiang kultur tanahnya memang sedikit labil, sehingga jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi mudah longsor dan bergerak.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga agar tetap hati-hati dan waspada jika sedang turun hujan.

“Warga yang tinggal dekat tebing dan memiliki rumah di atas tanah yang labil, sebaiknya sementara waktu mengungsi ke tempat yang aman. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ujar dia.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan, dampak dari pergeseran tanah, sejumlah akses jalan dari desa menuju ke desa lainnya terganggu.

“Ada tiga kampung yang terisolir akibat pergeseran tanah. Yakni, Kampung Sagulung, Cikurantung dan Mekarjaya. Sedikitnya 700 Kepala Keluarga (KK) tidak bisa melakukan aktivitas,” pungkas Danramil.

(Seda/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img