Minggu 12 Januari 2025

Jawara: Pembohong tidak Layak Jadi Sekda

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Jaringan Aspirasi Warga Sukapura (Jawara), A. Ramdan Hanapiah menilai, Sekda yang baru dilantik, Mochamad Zein adalah pejabat yang sering berbohong dan tidak istiqomah. 

“Sebelum dilantik jadi Sekda, dia (Mochamad Zein) tukang bohong. Ucapan dan perbuatannya tidak sama. Banyak yang jadi korban atas kebohongannya ketika masih menjabat Kadis Pertanian,” ungkap Ramdan Hanapiah Ketua Jawara, Selasa (31/12/2019).

Ketua Jawara ini berharap, setelah dilantik, semoga jabatan Sekda sebagai sarana untuk menebus dosa-dosanya dimasa lalu.

Baca Juga: BKF: Tidak Ada Diskon Rokok Dalam Aturan Pemerintah

“Dari mulai jadi Kadis Pertanian sampai dengan Kepala BKPSDM banyak sekali masalah yang dia (Mochamad Zein) lakukan. Contoh, dalam rotasi mutasi ada Camat dengan pangkat yang masih rendah golongan 3D, sementara Sekmatnya Golongan 4 A,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pengangkatan Kepala Bidang (Kabid) dengan pangkat golongan 3C sementara masih banyak yang 4 A menjadi staf dan itu merupakan kesalahan yang fatal yang dilakukan Sekda saat ini.

“Jadi dimana prestasinya ketika dia menjadi Kadis. Terlebih, dengan jabatan barunya yang membutuhkan kemampuan mumpuni. Kami pesimis, tidak akan mampu melaksanakan tugas secara optimal sebagai Sekda,” tegasnya.

Jabatan Sekda, fungsinya mengkoordinasikan tugas perangkat daerah, melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah, administrasi pemerintahan dan pembinaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga daerah yang menangani berbagai fungsi dengan baik.

“Hal ini dilakukan untuk membangun tata kelola yang efektif dan efisien. Kami pesimis dia mampu melaksanakannya. Bukan tanpa alasan, kami punya rekam jejaknya yang sering berbohong dan tidak istiqomah dalam kehidupanya,” tuturnya.

Yang menjadi pertanyaan, hasil Open Bidding Pejabat Tinggi Pratama, apakah benar menurut penilaian Panitia Seleksi (Pansel) Mochamad Zein yang paling layak menduduki jabatan Sekda?.

“Hasilnya kan tertutup tidak dibuka ke publik dan ini merupakan kelemahan dia (Mochamad Zein) yang juga sebagai penyelenggara Open Bidding. Kelebihan dia di mata kami, pandai memainkan peran pada Kepala Daerah. Itu saja kelebihannya, tidak lebih dari itu,” pungkasnya. 

(Nanang Yudi/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img