GARUT,FOKUSJabar.id: Gunung Bale Kambang yang berada di wilayah Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut berada di ketinggian 1200-1300 Meter Di atas Permukaan Laut (Mdpl).
Para petani setempat memanfaatkannya dengan menanam kopi jenis Arabika dan Robusta.
Pengelola Baleka warga Kampung Peundeuy Kulon, RT02/11, Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Yaman Suherman (Yaman Baleka) membenarkannya.
Menurut Yaman, Ceri yang dia dapat berasal dari Gunung Bale Kambang, Talaga Bodas, Bukit Sagara hingga ke perbatasan Cigalontang dan Desa Parentas, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Indonesia Berpotensi Impor Kopi
Dia mengaku, ilmu yang didapat secara alamiah dan otodidak saat bekerja di Gudang penyimpanan milik pengusaha Medan dan Aceh (2011-2014). Bahkan kata Yaman, menjadi Barista atau pengolahan Aroma secara natural.
Selanjutnya pada tahun 2015, dia nekat berhenti bekerja dan mencoba mengolah sendiri dari para petani menggunakan alat tradisional. Mulai dari Roasted bean hingga roasting masih memakai Tembikar.
” Semua ilmu yang saya miliki dikemas dalam bentuk Kopi Baleka,” ungkapnya, Minggu (29/12/2019).
Sejak itu sambung Yaman, banyak relasi (petani) yang berkunjung ke rumahnya untuk sekedar sharing terkait budidaya dan pengolahannya.
Seiring berjalan waktu terciptalah ide racikan lokal Bale Kambang dengan khas Garut dari daerah lain.
” Racikan ini diberi nama ‘Seduhan Baresta’ ala Kang Yaman Baleka. Cita rasanya nikmat dan siap manjakan para penikmat,” pungkas dia kepada FOKUSJabar.id.
(Andian/Bam’s)