BANDUNG, FOKUSJabar.id : PSSI memperkenalkan pelatih baru timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019). Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini meneken kontrak selama 4 tahun.
Shin bakal memimpin Skuat Garuda menghadapi pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan, 11 Oktober 1970 ini pun akan menangani Timnas Indonesia U-20 dan U-23.
Sesi perkenalan pelatih anyar tim Garuda diawali dengan penandatanganan kontrak yang dilakukan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan dengan Shin. Dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jersey Timnas Indonesia bernama Shin Tae-yong bernomor punggung 1. Diakhiri dengan sesi konferensi pers dan tanya jawab dengan media.
Baca Juga: BKF: Tidak Ada Diskon Rokok Dalam Aturan Pemerintah
“Kontrak sudah kami lakukan barusan setelah melakukan dua kali pertemuan yang puncaknya pada hari kemarin. Tae-yong akan menjadi pelatih Timnas Indonesia senior dan akan menjalani proyek jangka panjang dengan durasi kontrak empat tahun,” ujar Iwan Bule seperti dilansir Detik.com.
Sebagai seorang pelatih, karir Tae-yong cukup mentereng. Bahkan koresponden sepakbola Asia untuk BBC Radio, ESPN, The Guardian, New York Times, World Soccer Magazine dan Associated Press, John Duerden menjuluki Tae-yong sebagai ‘Asian Mourinho’.
Karir kepelatihan Tae-yong diawali saat diminta menjadi asisten pelatih di klub asal Australia, Queensland Roar FC di tahun 2005 hingga 2008. Shin Tae-yong yang sebelumnya dikontrak sebagai pemain, mengalami cedera ankle yang mengharuskannya gantung sepatu. Pelatih Queensland Roar FC, Miron Bleiberg menyebut jika Shin Tae-yong memiliki skill coaching yang cukup bagus.
“Karena cedera, dia tidak bisa melanjutkan karir sebagai pemain seperti yang kita harapkan. Tapi dengan kecerdasan sepakbola yang dimilikinya, kita tidak bisa begitu saja membuat dia pergi dari klub,” ujar Bleiberg seperti dilansir situs resmi Queensland Roar FC, Selasa (20/9/2005) silam.
Shin Tae-yong pun melanjutkan karir kepelatihan di negaranya, Korea Selatan, dengan menangani klub yang dia bela selama jadi pemain, Seongnam Ilhwa Chunma. Diawali pada tahun 2008 menggantikan Kim Hak-bum hingga tahun 2012.
Di era kepelatihan Shin Tae-yong, klub Seongnam Ilhwa Chunma berhasil menjadi juara Asian Club Championship atau AFC Champions League di tahun 2010. Lalu menempati peringkat empat di ajang FIFA Club World Cup 2010.
Pada 10 Februari 2015, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Korea Selatan U-23. Lalu di bulan Juni 2017, Shin Tae-yong menangani timnas Korea Selatan U-20 dan timnas senior menggantikan pelatih sebelumnya berkebangsaan Jerman, Uli Stielike yang dipecat.
Diawah arahan Shin Tae-yong, timnas senior Korea Selatan berhasil lolos dari kualifikasi dan berhak tampil pada ajang Piala Dunia 2018 yang dihelat di Rusia. Namun, timnas Korea Selatan gagal lolos dari babak penyisihan grup F setelah menempati peringkat 3.
Di laga pertama babak penyisihan grup F Piala Dunia 2018, Korea Selatan kalah 0-1 atas Swedia di laga pertama, lalu kalah 1-2 atas Meksiko di laga kedua. namun di laga ketiga, anak asuh Shin Tae-yong berhasil menekuk juara dunia sebelumnya, Jerman dengan skor 2-0.
(ars)