BANDUNG, FOKUSJabar.id: PBVSI, Kapolda Jawa Barat, Irjen (Pol) Rudy Sufahriadi berjanji akan menjawab kepercayaan dan amanah sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Barat 2019-2023 dengan penuh rasa tanggungjawab.
Rudy terpilih secara aklamasi pada gelaran Musyawaran Olahraga Provinsi (Musprov) PBVSI Jabar XII tahun 2019 di Savoy Homann Bidakara Hotel, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Rabu-Kamis (25-26/12/2019).
“Saya ini dapat amanah yang luar biasa, karena itu saya harus bertanggungjawab. Saya akan laksanakan tugas sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin,” ujar Rudy usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar 2019-2023, Rabu (25/12/2019) malam.
Rudy mengaku akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan harapan Ketua Pengcab PBVSI Kota/Kabupaten, insan bola voli serta masyarakat jabar. Untuk itu, dirinya mengaku tidak bisa mewujudkan harapan tersebut sendirian dan akan bekerjasama dengan semua pihak terkait.
Baca Juga: Pemkab Garut Segera Bangun Jogging Track di Bantaran Sungai Cimanuk
Rudy sendiri bukan orang baru di dunia perbolavolian di Jabar. Nama Rudy Sufahriadi yang merupakan kelahiran Cimahi, 23 Agustus 1965 tercatat sebagai pemain bola voli dari klub Victory-Viska.
Klub Victory-Viska atau yang lebih dikenal dengan Viska (Via Sport Kita Bersama) merupakan klub bola voli ternama di era tahun 1980-an. Klub Viska ini menjadi cikal bakal dari lahirnya klub bola voli Bahana Bina Pakuan saat ini.
Saat masih menjadi atlet bola voli di tahun 1980-an, Rudy pernah bermain bersama Yunyun Yudiana, Toto Subroto dan Amung Mamun. Sekitar tahun 1988, Rudy mengikuti pendidikan di akademi kepolisian dan sedikit vakum di dunia bola voli.
Pada 2 April 2019, Rudy dilantik sebagai Kapolda Jabar oleh Kapolri saat itu, Jenderal Tito Karnavian menggantikan Agung Budi Maryoto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Sebelum menjadi Kapolda Jabar, berbagai posisi penting pernah dijabar Rudy seperti Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kepala Korps Brimob Polri dan Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
“Bagi saya, kembali ke Jabar menjadi pengabdian ke daerah asal karena saya orang Cimahi. Sekarang menjabat sebagai Ketua Pengprov PBVSI Jabar, menjadi flashback saat saya jadi atlet dan yang pasti saya punya chemistry dengan bola voli. Untuk itu, kita teruskan pejuangan dan semoga harapan masyarakat Jabar terwujud agar bola voli Jabar juara. Untuk kepengurusan, kita badami (berunding) saja yang penting kompak dan solid, saya terima saran,” tegasnya.
Sementara MQ. Iswara mengaku senang, bangga dan berbahagia atas kesediaan Kapolda Jabar menjadi Ketua Umum PBVSI Jabar 2019-2023 menggantikan dirinya. Dirinya menilai jika hal ini merupakan kondisi yang luar biasa, tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi insan bola voli Jabar serta masyarakat Jabar.
Baca Juga: Ancaman siber meningkat selama pandemi Covid-19
“Harapan Pemprov dan masyarakat Jabar itu kan mengawinkan medali emas di PON XX. Mudah-mudahan di tangan Pak Rudy yang sudah kita kenal trek rekornya di olahraga maupun kedinasan, saya yakin olahraga bola voli Jabar akan maju luar biasa. Sebagai Ketua Dewan Penasehat, saya siap beri masukan jika diminta,” pungkasnya.
Selain menetapkan Rudy Sufahriadi sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar 2019-2023, juga ditetapkan tiga orang formatur yang membantu Rudy menyusun kepengurusan. Yakni MQ Iswara sebagai perwakilan kepengurusan sebelumnya, serta dua perwakilan pengcab dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cirebon.
Musprov PBVSI Jabar XII tahun 2019 pun memutuskan pembentukan dua tim perumus. Yakni tim perumus bidang organisasi yang diketuai Dadang Kusnadi serta tim perumus Bidang Pembinaan dan Prestasi yang diketuai Abdus Syukur Amin. Musprov pun menetapkan H. MQ Iswara sebagai Ketua Dewan Kehormatan PBVSI jabar berdasarkan AD/ART PBVSI pasal 18.
(ageng)