Kamis 12 Desember 2024

Kejuaraan Taekwondo Piala Wali Kota Bandung Dibuka Kang Yana, TBI A Pimpin Klasemen Sementara

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, para peserta bisa menunjukan penampilan terbaiknya untuk bisa meraih prestasi. Hal tersebut diungkapkan usai membuka kejuaraan taekwondo Piala Wali Kota 2019 di GOR Laga Tangkas, SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Sabtu (21/12/2019).

“Bandung jadi barometer olahraga di Jabar dan nasional. Ini harus dijaga. Kemenangan itu sebagai proses, saya ingin kalian kompetisi yang baik dan sportif,” ujar Kang Yana (sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung).

Yana berpesan agar mental bertanding untuk diperhatikan. Mental menjadi modal utama dalam mengikuti kejuaraan.

“Mental bertanding harus dijaga. Teknik pasti semua atlet bisa, tapi mental saat bertanding harus sering dilatih,” tegasnya.

Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengungkapkan, KONI Kota Bandung sudah menggelar sebanyak 45 ajang kejuaraan bertajuk Piala Wali Kota di tahun 2019. Ajang kejuaraan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan pengurus cabang olahraga.

“Alhamdulilah, dari jumlah kejuaraan Piala Wali Kota yang sudah digelar di tahun 2019 telah terjaring sebanyak 6.775 atlet,” ujar Nuryadi.

Doktor bidang olahraga ini berharap, atlet yang sudah terjaring mampu dibina dan ditingkatkan kemampuannya oleh induk cabang olahraga bersangkutan.

“Ini jadi persiapan untuk menghadapi Porda 2022 yang akan datang,” tegasnya.

Pada hari kedua pelaksanaan kejuaraan, Sabtu (21/12/2109), atlet asal satuan latihan (satlat) Taekwondo Bandung Inten (TBI) mulai menunjukkan dominasinya. Unit TBI A pun, untuk sementara, mejadi pemuncak klasemen perolehan medali dengan margin lebar dari para peraingnya.

TBI A sudah mengoleksi 15 medali emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Jauh mengungguli pesaingnya yang merupakan juara di tahun 2018, Reborn A yang mengumpulkan 6 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu.

Ke-15 medali emas bagi TBI di antaranya diraih dari nomor poomsae kadet beregu putra, poomsae junior pair, super kadet B putri U-32 kg atas nama Azka Nazahra, super kadet B putri U-34 kg atas nama Ratu Kaori N, dan super kadet B putri U-36 kg putri atas nama Tiara Putri.

Di kategori putra, TBI meraih empat medali emas di hari kedua. Yakni Febri F. pada kelas super kadet C U-45 kg, Hafiz N. pada kelas kadet U-37 kg, Prabaswara di kelas kadet U-49 kg, dan Jordan M. pada kelas kadet U-53 kg.

Persaingan ketat terjadi di peringkat ketiga sampai 8 yang sama-sama meraih 3 medali emas. Yakni unit UIN SGD, Dragon Eight, New Lembong, BTTC, Elite Team, dan Aligator.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung, Dedi Heryadi menuturkan, TBI menjadi kontingan yang terpantau paling siap menghadapi kejuaraan ini. Kegagalan merebut juara umum pada edisi tahun 2018 membuat para taekwondoin TBI tampil lebih agresif di tahun 2019.

“Kalau dilihat dari hasil hari pertama, TBI sepertinya siap merebut kembali gelar juara umum setelah tahun lalu direbut Reborn. Namun masih banyak nomor yang belum dipertandingkan. Jadi perolehan medali belum final, bisa saja berubah,” tegas Dedi.

Kejuaraan taekwondo Piala Wali Kota 2019 digelar sejak Jumat (20/12/2019) hingga Minggu (22/12/2019) dan diikuti 1.475 atlet dari 57 unit taekwondo di Kota Bandung. Sebanyak 1.475 atlet terdiri dari 1.189 atlet Kyorugi dan 276 atlet Poomsae.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img