BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelaran multieven olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara, ASEAN Para Games (APG) 2020 resmi diundur Panitia Penyelenggara APG (Philapgoc). Sebelumnya, APG 2020 akan digelar pada 14-25 Januari namun diundur menjadi 20-28 Maret 2020.
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengaku baru mendapatkan surat resmi dari Ketua Umum National Paralympic Committee (NOC) Indonesia, Senny Marbun, pada Jumat (20/12/2019) seperti dikutip mediaindonesia.com.
Berdasarkan informasi awal pada Kamis (19/12/2019), Ketua NPC Filipina, Michael Barredo, berkirim surat kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation, Major General Osoth Bhavilai.
Isi surat menyebutkan jika pihak NPC Filipina mengundurkan jadwal pelaksanaan APG lantaran terkendala anggaran. Padahal, NPC Filipina sudah mempersiapkan pelaksanaan APG 2020 sejak 2 tahun yang lalu.
Kemudian pada Jumat (20/12/2019), terbit surat Presiden ASEAN Para Sports Federation kepada seluruh pimpinan NPC di lingkungan Asia Tenggara. Surat tersebut menegaskan jika ASEAN Para Sports Federation menetapkan kalau penyelenggaraan APG 2020 resmi diundur.
“Soal rencana pengunduran APG 2020, sudah kami ketahui sejak 17 Desember lalu. Kami tidak ingin menyampaikan informasi itu kepada publik terlebih dulu, karena belum ada keterangan resmi dari (Pemerintah) Filipina,” ujar Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto.
Meski sudah mendapat informasi pengunduran, Kemenpora maupun NPC tetap memutuskan melakukan persiapan semaksimal mungkin seandainya APG 2020 tidak tertunda.
“Dalam konteks ini, Kemenpora sangat menghargai dan memahami kondisi serta kendala yang dihadapi Philapgoc,” tuturnya.
Gatot hanya berharap penundaan waktu penyelenggaraan APG 2020 akan cukup memberi waktu bagi Philapgoc untuk lebih baik dalam persiapannya.
“Dengan penundaan ini, maka pelatnas Kontingen Indonesia tentu dipertimbangkan untuk diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan dalam rangka untuk mempertahankan peringkat juara umum,” tegasnya.
Kemenpora menargetkan Indonesia membawa pulang 100 medali emas pada ASEAN Para Games 2020. Enam cabang olahraga akan menjadi andalan Indonesia dari total 16 cabang olahraga yang dipertandingkan di ASEAN Para Games 2020.
Keenam cabang olahraga andalan Indonesia yakni atletik, renang, bulutangkis, catur, tenis meja dan angkat berat. Indonesia merupakan juara umum ASEAN Para Games tahun 2017 yang digelar di Malaysia
Di ajang ASEAN Para Games 2020, Indonesia rencananya mengirim 550 atlet serta ofisial ke Filipina. Gelaran multieven olahraga penyandang difabilitas ini rencananya digelar di tiga tempat yakni di Manila, Clark City dan Subic.
(ars)