TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: TPID, guna memastikan stok ketersediaan bahan komoditas pangan masyarakat dan harga tetap terjangkau menjelang natal dan tahun baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya melakukan sidak ke pasar induk tradisional Cikurubuk dan ke Stasiun Pertamina Tasikmalaya, Selasa (17/12/2019) kemarin.
Tim yang terdiri dari Polres Tasikmalaya Kota, Satgas Pangan, Kemendag, DKP, Hiswana Migas, Metrologi, Dinas Koperindag, Bagian Ekonomi, Bank Indonesia langsung melakukan pengecekan ke sejumlah pedagang di pasar Cikurubuk yang menjual sembako.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Tasikmalaya sekaligus Sekretariat TPID, Dedi mengatakan, sidak tersebut untuk memastikan jika komoditas pangan di pasaran stoknya tersedia. Termasuk menjaga agar harganya tetap stabil dan terjangkau masyarakat.
Baca Juga: Industri Kreatif Melejit saat Pandemi Covid-19
” Beberapa komoditas yang kita fokuskan seperti beras, telor ayam, daging ayam, bawang merah dan bawang putih, cabai, daging sapi termasuk gas melon. Di sini sepertinya masih mencukupi sampai akhir tahun,” ungkapnya.
Sejauh ini katanya, stok aman dan harga masih tetap stabil. Namun ada beberapa jenis komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga sejak minggu lalu.
” Harga telur ayam ada kenaikan. Sebelumnya Rp22 ribu per kg naik menjadi Rp25 ribu per kg. Begitu juga komoditas bawang dan daging ayam,” sambungnya.
Menurutnya, kenaikan harga beberapa komoditas tersebut karena permintaan meningkat menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru.
” Seperti tahun-tahun sebelumnya, akhir tahun itu kebutuhan pangan meningkat karena aktivitas masyarakat juga meningkat. Jadi harga naik, ada yang merayakan natal dan merayakan tahun baru. Tapi kita tetap lakukan antisipasi dengan berkala melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional sampai akhir tahun, agar kenaikan harga tidak melebihi batas normal sehingga harganya tetap terjangkau masyarakat,” ujarnya.
Wakapolres Tasikmalaya Kota, Kompol Andrey Valentino menegaskan, siap menindas tegas jika ada pelaku yang melakukan penimbunan bahan pokok masyarakat jelang perayaan natal dan tahun baru.
” Jangan coba-coba menimbun komoditas pokok masyarakat, karena menyebabkan stok berkurang yang dapat merugikan masyarakat. Jika ketahuan dan masyarakat mengetahui, segera laporkan ke Satgas Pangan dan kita akan kenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dia pun akan terus melakukan pemantauan terhadap distribusi, stok dan harga komoditas pangan masyarakat jelang pergantian tahun.
” Kita bersama TPID terus berkoordinasi untuk melakukan pengawasan sejumlah komoditas bahan pokok kebutuhan masyarakat supaya ketersediaan stok tetap aman dan harga juga tetap stabil,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)