JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri BUMN, Erick Thohir, bakal melebur sejumlah bisni sampingan yang dimiliki BUMN. keputusan itu merupakan tindaklanjut temuan terkait banyaknya BUMN yang memiliki anak cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Aya Sinulingga, menyatakan saat ini terdapat 85 hotel yang dimiliki oleh BUMN. Namun, hotel-hotel tersebut bukan bagian dari BUMN perhotelan atau PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (Inna Hotel Group).
“BUMN yang memiliki bisnis inti hotel ya Inna Hotel. tapi tidak tahu, ternyata ada 85 hotel dimiliki BUMN,” Ucap Arya. seperti dilanis Kompas, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Bank bjb Siapkan Berbagai Strategi Ekspansi
Nantinya, Bisni-bisnis diluar bisnis inti BUMN akan dilebur Erick Thohir sehingga yang bersangkutan bisa kembali menjalankan sesuai dengan inti bisnis yang mereka jalani.
“Kami ingin membuat semua kembali ke bisnis masing-masing. Itu tetap mekanisme bisnis,” ujar dia.
Selain itu, Aya juga akan memeriksa bisnis rumah sakit yang diduga banyak yang melenceng dari bisnis inti BUMN.
“Saya lagi hitung berapa rumah sakit kita punya. Itu bukan core-nya. ini tantangan kami ke depan. Kami mulai ke core bisnis agar lebih kuat,” pungkasnya.
(Agung)