BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat memulai babak baru dengan Ketua Umum yang baru. Gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) PABBSI Jabar 2019 yang digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (7/12/2019), memberi amanah kepada Sugito untuk memimpin PABBSI Jabar 2019-2023.
Sugito terpilih secara aklamasi setelah maju sebagai calon tunggal pengganti Ketua Umum PABBSI sebelumnya, Maman Suryaman. Dari total 27 suara dari pengcab PABBSI kota/kabupaten di Jabar, Sugito mendapatkan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan Maman Suryaman dari 23 pengcab PABBSI kota/kabupaten. Sedangkan empat pengcab PABBSI kota/kabupaten lain menyatakan abstain.
“Alhamdullilah, saya dipercaya untuk mengemban amanah ini. Semua mendukung. Mari kita bangun keterbukaan antarpengurus, bekerja sama, dan saling percaya. Kalau memang saya tidak bisa dipercaya atau dianggap tidak amanah, dalam dua atau tiga bulan, saya siap turun,” ujar Sugito usai terpilih, Sabtu (7/12/2019).
Dalam kepemimpinannya hingga 2023, Sugito bertekad mempertahankan prestasi juara umum PON XIX tahun 2016 dengan raihan 13 medali emas, 10 medali perak, dan 3 medali perunggu. Untuk itu, peningkatan kualitas atlet dalam persiapan menghadapi PON XX tahun 2020 mendatang menjadi target terdekat kepengurusannya.
“Untuk PON XX, minimal kita bisa pertahankan prestasi tahun 2016. Saya punya keyakinan karena atlet PABBSI Jabar masih bisa berbicara banyak di pentas nasional maupun internasional,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Sugito, pihaknya akan memperketat pengawasan maupun pengendalian perpindahan atlet. Jabar jangan sampai kecolongan dalam hal mutasi atlet.
“Kita sudah kecolongan beberapa atlet andalan. Mereka masih mampu berbicara pada event sekelas Asian Games, tapi justru pindah ke luar Jabar. Ini kerugian kita menjelang PON 2020 di Papua,” terangnya.
Kepengurusan PABBSI Jabar masa bakti 2019-2023 pun, diakui Sugito akan segera disusun sehingga roda organisasi bisa berputar secepatnya untuk merealisasikan program kerja krusial. Komposisi kepengurusan pun akan melibatkan wajah-wajah baru.
“Akan ada kombinasi antara orang lama dengan orang baru di kepengurusan nanti. Pengurus lama sudah memberikan prestasi, yang kurang kita perbaiki dan yang sudah baik kita tingkatkan. Sebelum 17 Desember, kepengurusan kita targetkan sudah terbentuk,” pungkasnya.
(ageng)
 Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jawa Barat){kind=link}