TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Wartawan asal Indonesia, Veby Mega Indah yang tertembak saat meliput aksi unjuk rasa di Kota I Wan Chai Hongkong, 29 November 2019 lalu, mendapat simpati dari berbagai jurnalis. Tak terkecuali, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Thoriq Hidayat.
” Pemerintah Indonesia harus proaktif untuk meminta penjelasan dan klarifikasi dari Pemerintah Hongkong terkait tertembaknya salah satu Wartawan asal Indonesia dan mengapa penembakan itu bisa terjadi? Ini harus ada tanggungjawab mereka,” ungkap Thoriq yang juga Anggota DPR RI.
Dia juga mendorong, agar Kementerian Luar Negeri lebih memperhatikan nasib korban dan melindungi kebebasan para jurnalis dalam melaksanakan tugas peliputan di mana pun. Termasuk di luar negeri.
” Kegiatan peliputan seorang wartawan tidak seharusnya direspon dengan cara represif oleh siapa pun dan pihak manapun. Wartawan wajib mendapat perlindungan dalam menjalankan tugasnya. Baik dalam situasi konflik atau pun tidak,” tegas Thoriq.
” Aksi penembakan ini harus diusut tuntas dan pelakunya harus diberi hukuman. Wartawan dalam bertugas dilindungi undang-undang. Dan ini sesuai dengan strategi UN Plan of Action on the Safety of Journalists and the Issue of Impunity dari UNESCO,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau dan meminta negara-negara di dunia untuk lebih memperhatikan keselamatan para jurnalis dalam melakukan peliputan untuk menghadirkan informasi bagi masyarakat serta berharap kejadian ini tidak terulang kembali ke depannya.
“ Kita harapkan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada yang bersangkutan guna menempuh jalur hukum, meskipun Kepolisian setempat telah meminta maaf,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)