Jumat 13 Desember 2024

Selundupkan Harley Davidson, Erick Thohir Mau Pejabat Garuda Mundur Hari Ini

JAKARTA,FOKUSjabar.id: Menteri BUMN Erick Thohir meminta pejabat PT Garuda Indonesia (persero) mengundurkan diri. hal itu terjadi karena pejabat PT Garuda Indonesia (persero) yang diduga memasukkan suku cadang Motor Harley Davidson dan Sepeda Brompton dalam pesawat pesanan Garuda.

Erick memberi tenggat waktu pejabat tersebut mengundurkan diri paling lama hari ini.

“Sesegera mungkin (mengundurkan diri). Kalau bisa hari ini ya hari ini,” ujar Erick di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick menuturkan imbauan pengunduruan diri kepada pejabat PT Garuda Indonesia tersebut berdasarkan banyaknya bukti yang diterimanya. Selain itu, dia mengaku tengah menunggu hasil penyelidikan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

Selain itu, dia menyampaikan Menkeu Sri Mulyani ikut memantau jalannya penyelidikan yang dilakukan oleh anak buahnya di Ditjen Bea dan Cukai.

“Kita tunggu saja hasilnya,” ujar Erick, seperti dilansir CNN. 

Erick menyatakan pejabat itu harus berani bertanggung jawab atas perbuatannya ketimbang nantinya dipecat.

Dia tidak ingin pejabat itu lepas tanggung jawab dengan mengorbankan anak buahnya.

“Seorang pemimpin itu harus punya posisi yang jelas. Tidak bisa mohon maaf, kalau salah justru mengorbankan orang lain. Kalau salah ya ngaku salah. Itu bagian dari kepemimpinan,” ujar Erick.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyatakan telah melakukan pemeriksaan atas impor komponen motor Harley Davidson bekas dan dua buah Sepeda Brompton yang diduga dilakukan secara ilegal. Komponen motor dan sepeda tersebut dibawa masuk ke Indonesia melalui pesawat Airbus A330-900.

Pesawat tersebut baru dan merupakan pesanan dari Garuda Indonesia. Kasubdit Humas Bea Cukai Deni Surjantoro mengatakan pesawat tersebut mendarat di Garuda Maintenance Facilities (GMF) pada 17 November lalu.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img