BANDUNG,FOKUSJabar.id: BUMD PT Jasa Sarana serius kembangkan pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kertamukti. Hal tersebut ditandai dengan pendanaan melalui skema supply chain financing.
Kerjasama pendanaan merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Head of Agreement antara PT Jasa Sarana dengan PT ICDX Logistik Berikat (ILB) yang difasiltasi oleh PINA Center for Private Investment beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PT ICDX Logistik Berikat Petrus Tjandra mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur yang digarap BUMD PT Jasa Sarana di Jawa Barat.
“Hari ini, kami telah menandatangani perjanjian mengenai komitmen pendanaan senilai Rp185 Miliar kepada PT MAU berupa pengadaan supply kebutuhan pekerjaan termasuk material, mesin, turbin serta tidak terbatas pada kebutuhan lainnya,” kata Petrus, Jumat (29/11/2019).
Petrus menjelaskan, pihaknya berencana memaksimalkan produk dalam negeri. Salah satunya menggunakan alat berat produk dalam negeri dari PT Pindad untuk membantu proyek tersebut.
“Ini proyek ada di Jawa Barat, milik BUMD Jawa Barat dan akan memakai alat berat produk dalam negeri yang pabriknya ada di Jawa Barat,” tambahnya.
Direktur PT Jasa Sarana Dyah Wahjusari mengatakan, penandatanganan perjanjian kerjasama merupakan langkah konkret BUMD PT Jasa Sarana dalam mendukung pembangunan infrastruktur.
“Dengan skema dari PT ICDX Logistik Berikat ini, saat ini perbankan cukup memberikan SKBDN dan akan menjadi kredit investasi setelah Comercial Operating Date (COD) PLTM Kertamukti. PT MAU juga telah memperoleh komitmen dari perbankan,” ujar Dyah.
Dyah optimis dengan skema bersama PT ICDX Logistik Berikat, PT Jasa Sarana Grup selanjutnya berencana turut serta dalam pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.
“Ini sebagai upaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang sudah sangat dibutuhkan,” kata Dyah.
(AS/ars)