TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Mengawali laga leg I liga III Jawa Barat 2019, skuad tim Persitas Tasikmalaya menunjukkan tajinya dengan meraih poin penuh di kandang saat menjamu PS Persewangi Banyuwangi, 1-0.
Laga yang digelar di Stadion Wiradadaha, Jumat (29/11/2019) berlangsung cukup menarik. Kedua kesebelasan saling jual beli serangan sehingga banyak mendapatkan peluang-peluang emas.
Akhirnya, Persitas mampu menjebol gawang Persewangi yang dijaga M. Fikri Andrian di babak pertama menit 33 melalui kaki pemain depan bernomor punggung 14, Sadam Husaeni.
Memasuki babak kedua, tempo permainan yang diperagakan kedua kesebelasan tidak berubah. Umpan-umpan panjang diperagakan kedua tim. Bahkan, tim tamu mampu menguasai permainan, menekan tuan rumah Persitas dengan bermain setengah lapangan.
Di babak kedua pun, ke dua tim mendapatkan banyak peluang. Namun hingga wasit meniup pluit panjang, tidak ada gol yang tercipta.
Pelatih Persitas Tasikmalaya, Nurdin mengatakan, kemenangan di leg pertama menjadi modal utama untuk melakoni leg II di kandang Persewangi, 3 Desember mendatang.
” Kemenangan ini jadi modal besar yang mampu membangkitkan semangat para pemain untuk melakoni laga di kandang Persewangi,” kata Nurdin.
Menurut dia, laga leg ke-2 menjadi tantangan berat karena kita akan main di kandang lawan.
” Saya harap semangat pemain tetap terjaga. Kekompakan dan komunikasi di lapangan modal penting untuk meraih kemenangan nanti di Banyuwangi,” ucapnya.
Sementara Pelatih Persewangi, Abdul Karim mengaku, kekalahan timnya lebih kepada karena faktor kelelahan akibat perjalanan cukup jauh ke Tasikmalaya.
” Kita hanya kalah tipis di sini. Tapi kita yakin, di leg kedua nanti kita akan balas. Kami pasti menang 3-0,” ungkapnya.
Karim pun mengakui, Persitas merupakan tim cukup bagus dan mampu menguasai permainan di babak pertama.
” Di babak kedua, kita memiliki empat peluang emas. Sayangnya tidak mampu mengkonversi jadi gol. Ini karena faktor fisik sehingga kurang fokus dalam melakoni laga,” sambungnya.
(Seda/Bam’s)