spot_img
Sabtu 29 Juni 2024
spot_img
More

    Penyelenggaraan SEA Games 2019 Buruk, Tagar #SEAGames2019Fail Trending

    BANDUNG,FOKUSJabar.id : Media sosial diramaikan dengan tagar #SEAGames2019fail dan bertengger di daftar tren Twitter Indonesia. Mayoritas isi cuitan dari tagar tersebut adalah soal buruknya penyelenggaraan SEA Games 2019 di Philipina.

    Netizen menggaungkan tagar SEA Games 2019 fail sebagai kritik atas buruknya kinerja panitia ajang olahraga multevent dua tahunan itu. Bahkan tagar #SEAGamesfail dan #SEAGames2019fail pun masuk dalam daftar trending teratas Philipina dengan mencapai 37.000 tweets.

    Seperti dilansir abs-cbn.com, salah seorang pengguna twitter Ry Santos mengatakan jika pihaknya menginginkan penyelenggaraan SEA Games ke-30 di Philipina berhasil. Namun, kekecewaan yang justru ditemukan.

    People are quick assume that those of us who criticize the organization of this event want for it to fail. No, it’s quite the opposite. We want it to succed but we have been disappointed to the point that all we can do is to criticize#SEAGamesfail,” tulis Ry Santos di akun twiter miliknya @ryrusselsantos.

    Pengguna twitter lainnya asal Philipina, Cho Nam Ae pun mengungkapkan kekecewaannya. Bahkan dirinya pun merasa bersalah atas kejadian yang menimpa peserta SEA Games 2019 dari negara lain.

    “Seeing other countries’ medias post about ph’s hosting of SEA games meke me fell guilty. the corrupt organizers and the PH government itself should be the only ones supposed to feel like this but you see, what they do will reflect on us filipinos! #SEAGamesfail #SEAGames2019fail,” tulisnya di akun twitter @chnmnnl.

    Buruknya penyelenggaraan SEA Games 2019 di Philipina juga diungkapkan atlet asal Thailand dan pelatih tim sepakbola wanita Malaysia, Joceph Jacob. Mereka mengeluhkan makanan yang disajikan panitia kepada mereka.

    “Hari ini, sarapan saya, sebagian besar pemain hanya makan roti dan telur. Kami memiliki turnamen besar, saya berharap mereka akan memperbaiki makanan,” ujar Jacob.

    Atlet Filipina pun tidak terhindar dari ketidaknyamanan. Pelatih tim sepak bola wanita Filipina, Let Dimzon mengungkapkan jika menu untuk sarapan tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitas bagi para atlet.

    “Saya tidak yakin dengan pengaturan PHISGOC. Tetapi kualitas dan kuantitas makanan tidak cukup. Nutrisi yang sangat kurang,” kata Dimzon.

    Ketua DPR sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Pesta Olahraga Asia Tenggara Filipina (PHISGOC) Allan Peter Cayetano meminta maaf atas ‘ketidaknyamanan’ yang dialami beberapa atlet setelah kedatangan mereka di negara tersebut.

    “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan atau jika saya dapat menyebutnya ketidakefisienan atau kesalahan koordinasi,” kata Cayetano.

    Meski demikian, Cayetano mengaku jika sebagian besar dari para atlet dan kontingen yang telah tiba merasa puas dengan layanan dari panitia penyelenggara.

    “Kami menyediakan hosting kelas dunia, host kelas dunia. Tapi kami adalah manusia, tidak ada yang sempurna. Dari 75 kedatangan, sebagian besar, 95 persen cukup senang. Untuk $50 sehari, adalah hotel yang bagus dimana mereka akan tinggal,” ujarnya dalam bahasa Philipina.

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img