TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Aksi pelemparan Sperma di Kota Tasikmalaya terhadap sejumlah wanita muda yang dilakukan Sidik Nugraha (25), warga Cieunteung, Kota Tasikmalaya sempat viral di Media Sosial (Medsos). Bahkan, menjadi topik utama pemberitaan media massa.
” Iya, ini luar biasanya viralnya. Saya baca di Medsos dan mendengar dari kalangan ibu-ibu. Tentunya sangat mengagetkan kita semua. Pasalnya, sesuatu yang baru. Kita tidak mengerti apa alasannya berbuat seperti itu,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Menurut Budiman, perbuatan senonoh tersebut tidak boleh dibiarkan. Pelakunya yang sudah ditangkap harus dihukum sesuai aturan.
” Kejadian ini cukup memalukan kita sebagai warga Kota Tasikmalaya yang religius, islami dan memiliki Perda Tata Nilai,” ucap Budiman.
” Kasus ini sebagai bahan introspeksi bagi kita semua, menjadi tanggungjawab semua pihak. Artinya, tidak hanya pemerintah saja, tapi juga masyarakat. Termasuk para orangtua yang harus memberikan pendidikan agama dan nilai-nilai moral dalam keluarga,” tegas Wali Kota.
Peran dari para tokoh agama, ulama dan pemuka agama sangat diperlukan untuk mencegah aksi-aksi semacam itu.
” Kita harapkan peran para alim ulama harus terus ditingkatkan dalam memberikan pendidikan agama, pembinaan umat dan penanaman nilai-nilai moral di lingkungan keluarga,” pintanya.
Aksi senonoh tersebut kata Wali Kota, bukti minimnya pemahaman agama dan nilai moral ditengah-tengah masyarakat kita.
” Saya akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait program-program pembinaan umat dan pembangunan karakter umat. Dengan begitu, kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Secara pribadi, saya sangat prihatin dan sungguh memalukan,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)