BANDUNG,FOKUSJabar.id: Presiden Joko Widodo telah memilih tujuh orang staf khusus baru yang datang dari kalangan milenial. Uniknya, para pemuda yang akan bertugas untuk presiden itu tak diwajibkan untuk datang berkantor ke Istana setiap harinya.
“Tidak penuh waktu. Beliau-beliau ini sudah memiliki kegiatan, memiliki pekerjaan yang bisa mingguan, tidak harus ketemu, tapi minimal 1-2 minggu ketemu tidak harus harian ketemu, tapi masukan setiap jam, setiap menit bisa saja,” kata Jokowi, di veranda Istana Merdeka, Jakarta, kutip kompas.com, Kamis (21/11/2019).
Menurut Jokowi, para pemuda yang ia angkat menjadi staf khusus itu memiliki rentan usia 23-36 tahun. Alasannya, Jokowi ingin menjembatani pemerintah dengan kaum muda dengan ide-ide segarnya.
Jokowi juga mengatakan para pemuda ini sudah memiliki kegiatan dan pekerjaan, disamping menjadi staf khusus kepresidenan.
Di antaranya ada yang menjadi CEO dan founder, hingga aktivis sosial dan pendidikan. Sehingga tak harus mereka selalu ada di istana.
Walau tidak harus tiap hari ngantor, Jokowi mengatakan yang penting mereka bisa memberikan masukan tiap saat kepada Presiden.
(Vetra)