Jumat 13 Desember 2024

Perampingan Eselon Tak Bikin Resah Pejabat Kota Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id : Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, perampingan jabatan Eselon III dan IV di tingkat pemerintah Kota Bandung tidak menimbulkan keresahan. Ema menegaskan jika pihaknya menunggu implementasi dari kebijakan pusat tersebut.

“Ini bukan pemotongan yah, artinya perintahnya tidak digeneralisir, harus disesuaikan. Pusat juga menunggu masukan dari daerah dan kami sedang melakukan simulasi lebih jauhnya. Masih dalam kajian,” ujar Ema saat ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (20/11/2019).

Ema menuturkan, pusat harus mempertimbangkan masukan daerah ketika terdapat satu hal yang tidak rasional. Misalnya jabatan Camat dan Lurah yang menjadi jabatan fungsional tidak memungkinkan karena kedua jabatan tersebut tidak memiliki anak buah.

Baca Juga: Kang Yana Minta Pemangkasan Eselon Dikaji Lebih Dalam

“Camat dan Lurah fungsional itu kan tidak mungkin. Mereka tidak punya anak buah. Nanti bagaimana mereka lakukan fungsi layanan merespon apa yang menjadi kebutuhan, itu kan tidak pas,” terangnya.

Menurutnya, jabatan eselon III dan IV akan tetap dipertahankan karena kebijakan pusat tidak menggeneralisir terlalu jauh terkait perampingan jabatan tersebut. “Jadi eselon III dan IV, menurut saya, diperkirakan tetap atau akan bertahan makanya pusat juga tidak menggeneralisasi,” tambahnya.

Ema menambahkan, perampingan eselon III dan IV akan lebih tepat kepada posisi yang ada di lembaga kementerian. Untuk di tingkat daerah seperti Kota Bandung, Ema mengaku jika beberapa dinas/badan bisa dirampingkan seperti Bappelitbang, Kesbangpol, BNN dan lainnya

“Kalau memang bisa ditangani oleh satu jabatan, kenapa tidak. Dari obrolan sederhana, tidak ada kepanikan atau ketakutan dari para pejabat di Pemkot bandung. Mereka menunggu juga, toh kita bicara tentang kompensasi yang mereka terima. Kalau dagang untung rugi, itu tidak,” jelasnya.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img