Kamis 12 Desember 2024

MTQ ke-46, Wali Kota Bandung Tanamkan Sikap Toleransi

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kota Bandung, bertempat di Kompleks Masjid Agung Al-Ukhuwah dan Balaikota Bandung, Senin-Sabtu (18-23/11/2019).

Lomba tersebut sebagai persiapan menghadapi MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2020 di Kabupaten Subang.

Jumlah peserta MTQ sebanyak 584 orang yang tersebar di seluruh Kecamatan se-Kota Bandung.

” Acara ini merupakan agenda 2 tahunan Pemkot Bandung. Yang terbaik nantinya akan mengikuti MTQ tingkat Jawa Barat,” kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial usai membuka MTQ di Balaikota Bandung, Senin (18/11/2019).

Kota Bandung sendiri sudah meraih 7 kali juara MTQ di tingkat Jawa Barat. Untuk itu, Oded berharap, bisa terus mempertahankannya.

” Yang terpenting bagi saya, dengan semangat kita tujuannya untuk lebih mencintai Al-Quran, mencintai Allah dan Rasul-Nya. Tentu juga bukan hanya cinta Al-Quran, kita harus lebih membumikan narasi-narasi yang ada di Al-Quran. Semisal, cinta kebersihan. Itukan ada di dalam Al-Quran,” jelas Oded.

Menurutnya, salah satu narasi Al-Quran yang harus dijalankan adalah sikap toleransi antarumat bergama. Al-Quran mengajarkan agar umat Islam harus tampil di muka bumi membangun toleransi umat beragama.

Narasi lainnya, rasa cinta kepada lingkungan. Oleh karena itu, Oded meminta agar seluruh warga menjaga dan merawat lingkungannya. Gerakan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan) adalah salah satu wujud mengamalkan perintah Allah SWT dalam mencintai alam.

“ Maka setelah dari sini, kita semua harus ikut Gerakan Kang Pisman untuk lebih mencintai lingkungan kita, mencintai Kota Bandung. Tentu saja itu menjadi wujud mencintai Al-Quran dengan mengamalkan apa yang tertulis di dalamnya,” ucapnya.

Adapun yang diperlombakan, cabang tilawah anak diikuti 40 peserta, cabang tilawah remaja (42 peserta), cabang tilawah dewasa (38 peserta) dan cabang tilawah cacat netra sebanyak 20 peserta.

Selain itu, cabang qiroat sabah mujawwad dewasa diikuti 16 peserta, cabang qiroat sabah murottal remaja (18 peserta), cabang qiroat sabah murrotal dewasa (24 peserta) dan cabang murottal anak-anak diikuti 50 peserta.

Cabang Tahfidz 1 juz dan tilawah diikuti 60 peserta, Tahfidz 5 juz dan tilawah (50 peserta), Tahfidz 10 juz (12 peserta), Tahfidz 20 juz (10 peserta) dan cabang Tahfidz 30 juz diikuti oleh 10 peserta.

Sedangkan Cabang Tafsir Quran bahasa arab diikuti 8 peserta, Tafsir Quran bahasa inggris (10 peserta), Tafsir Quran bahasa Indonesia (10 peserta), Fahmil Quran golongan putra (15 peserta), Fahmil Quran golongan putri (12 peserta), Syarhil Quran golongan putra (15 peserta) dan Syahril Quran golongan putri (12 peserta).

Selain itu, ada perlombaan Kaligrafi Al-Quran golongan hiasan mushaf diikuti 20 peserta, Kaligrafi Al-Quran golongan dekorasi (20 peserta), Kaligrafi Al-Quran golongan kontemporer (22 peserta) dan Musabaqah Makalah Al-Quran diikuti 40 peserta.

(Yusuf Mugni/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img