CIAMIS, FOKUSJabar.id: Setiap dua minggu sekali, semakin banyak warga yang menenteng karung sampah untuk ditimbang ke Bank Sampah Al-Huda (BSA) di Dusun Tarikolot, Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/11/2019).
Bank Sampah Al-Huda memiliki 150 nasabah yang awalnya dibentuk dari inovasi Posyandu Multifungsi Permata yang mendapatkan predikat Posyandu terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.
Direktur BSA, Rukati mengungkapkan, Bank Sampah ini merupakan bank unit dari Bank Sampah induk Sapu Nyere Ciamis.
” Sampah dikumpulin di masing-masing rumah warga. Selanjutnya hari Sabtu dan Minggu setiap dua minggu sekali dijual ke BSA. Uangnya dimasukan ke dalam buku tabungan milik masing-masing warga,” ucapnya.
Manajer BSA, Rasdianto menambahkan, bulan ini pihaknya berencana membentuk terminal sampah di tiap kader Dasawisma untuk memudahkan warga menabung sampah.
” Tabungan sampah ini baru berjalan sekitar satu bulan. Responnya pun dirasa cukup baik dari warga yang tinggal di Lingkungan Situmanda ini,” ucap dia.
Salah seorang warga Dusun Tari Kolot, RT10/12, Oos Rosnadi mengungkapkan, hadirnya tabungan sampah mengurangi sekaligus memberikan inovasi terhadap masyarakat mengenai sampah menjadi kerajinan yang menghasilkan uang.
“ Kami berharap, semua warga di sini bisa menumbuhkan partisipasi pemuda dalam rangka melestarikan lingkungan dan membudayakan hidup bersih. Sampah-sampah yang kita kumpulkan bisa menjadi sumber nafkah,” pungkasnya.
(andri/bam’s)
