Selasa 7 Januari 2025

Habiskan 4 M Revitalisasi Rumdin Gubernur Jabar Wajar

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut revitalisasi taman gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur sudah sesuai dengan prosedur dan proposional.

Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 4 Miliar itu dinilai wajar karena bangunan yang berada di jalan Oto Iskandardinata, kota Bandung itu sudah hampir 20 tahun tidak ada revitalisasi.

“Jadi selama 20 tahun ini hanya perawatan saja tidak ada revitalisasi maka, wajar kalau sekarang dilakukan revitalisasi,” kata Emil panggilan akrab Ridwan Kamil, di Bandung Jumat (15/11/2019).

Meski menghabiskan anggaran hingga Rp4 miliar, namun Emil meyakinkan, revitalisasi Gedung Negara Pakuan tidak lantas membuat pihaknya mengabaikan program pembangunan strategis di Jabar, seperti program penanggulangan kemiskinan.

Terlebih, kata Emil, rumah dinas seluas hampir dua hektare yang ditempatinya itu merupakan bangunan kuno yang berusia lebih dari 200 tahun dan kerap menjadi tempat warga berinteraksi dalam berbagai kegiatan.

“Pertama tidak menghamburkan uang negara (penggunaan anggaran), sesuai kebutuhan. Kedua, yang namanya semua urusan (Gedung) Pakuan memang akan berlangsung setiap tahun karena ini bangunan berserjarah yang harus dirawat, disempurnakan,” ucap Emil.

Disinggung terkait pembangunan kolam renang yang menjadi bagian revitalisasi Gedung Negara Pakuan, Emil mengaku membutuhkan kolam renang tersebut sebagai sarana penunjang terapi menyusul cedera kaki yang dideritanya. Sesuai saran dokter, kata Emil, dirinya tidak diperkenankan berolahraga berat.

“Kebutuhannya sangat nyata, kaki saya cedera yang kiri. Dokter menyarankan supaya bisa fit bagi Gubernur Jabar, tidak boleh lagi berolahraga yang sifatnya impact (langsung ke kaki) seperti lari, loncat-loncat, dan sebagainya, harus terapi dengan yang namanya berenang,” ujar dia.

Sementara itu, Humas PT Artikon, Muhamad Djadjuli menerangkan, selaku pelaksana, pihaknya mengerjakan revitalisasi yang meliputi dua titik, yakni di bagian taman belakang dan di tengah area Gedung Negara Pakuan.

Mengenai fasilitas kolam renang, Djadjuli memaparkan, kolam renang dibangun dengan ukuran panjang 29 meter dan lebar 4 meter. Kolam renang tersebut terbagi dua, yakni kolam utama dan kolam kecil atau jacuzi ditambah fasilitas tempat duduk layaknya kolam renang di hotel berbintang.

Djadjuli menambahkan, pembangunan kolam renang tersebut menyedot dana Rp1,2 miliar berdasarkan rencana anggaran belanjar (RAB). Namun, secara keseluruhan, proyek revitalisasi Gedung Negara Pakuan diakuinya menyedot anggaran hingga Rp4 miliar.

“Ada gazeebo, ruang bilas, dan untuk relaksasi. Kolam renang itu ada di RAB di angka Rp1,2 miliar kurang lebih. Keseluruhan (revitalisasi Gedung Pakuan) Rp4 miliar,” tuturnya.

(AS)

Berita Terbaru

spot_img