BANDUNG, FOKUSJabar.id: Polisi berhasil mengamankan dua kakak beradik yang terhubung dengan jaringan pelaku pengeboman di Mapolrestabes Medan. Polisi menduga keduanya berperan sebagai perakit bom.
Dua kakak beradik berinisal A dan F itu diciduk di Jalan Tambak, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (14/11/2019) kemarin. Kabar penangkapan keduanya dibenarkan oleh orang tua A dan F, berinisal RA (52).
RA mengetahui bahwa keduanya dalam pencarian polisi. Ia pun sempat menasihati kedua anaknya itu untuk tidak kabur.
“Jadi saya bawa ke rumah kapling. Kemudian ada datang tim dari Polda. Saya bilang, jangan lari. Kalau lari, kapan pun pasti dicari. Saya juga tak tahu masalahnya apa,” ujarnya, kutip cnnindonesia.com, Jumat (15/11/2019).
Diketahui bahwa kedua kakak beradik itu merupakan rekan dari RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Keduanya diduga telah merakit bom untuk aksi RMN di sebuah gubuk di Jalan Tambak.
Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) lalu, sekitar pukul 08.45 WIB. Kejadian ini melukai enam anggota polisi, serta menewaskan seorang pria yang diduga pelaku.
(Vetra)
