BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gymnasium Sentra Pembinaan Olahraga Terpadu (SPOrT) Jawa Barat (Jabar) Arcamanik di Kota Bandung didaulat menjadi venue Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senam antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/PPLP Daerah (PPLPD)/Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Indonesia pada 10-14 November 2019.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar Engkus Sutisna mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyetujui penunjukan SPOrT Jabar Arcamanik sebagai tuan rumah karena memenuhi standar venue.
“Sebelum Kejurnas Senam PPLP/PPLPD/SKO ini, ada babak kualifikasi untuk cabang olahraga senam PON 2020. Jadi bicara venue, gymnasium SPOrT Jabar Arcamanik ini cukup representatif untuk event nasional,” kata Engkus saat ditemui di Kantor Dispora Jabar, Jalan Pacuan Kuda No.140 Kota Bandung, Selasa (12/11/19).
Engkus menambahkan, Kejurnas Senam antar PPLP/PPLPD/SKO ini diharapkan juga menjadi momentum melahirkan pesenam andalan Tanah Air khususnya yang berasal dari Jabar.
“Diharapkan (kejurnas) dapat mendorong sekaligus mencetak atlet-atlet berprestasi asal Jabar, searah dengan visi Pemda Provinsi Jabar yakni terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi,” ujar Engkus.
“Semoga Jabar bisa mencetak atlet senam hingga level dunia. Dari Jabar dalam event ini, diharapkan lahir juara olahraga bagi Indonesia,” tambahnya.
Kontingen Jabar sendiri terdiri dari 12 atlet yakni empat atlet putra dan delapan atlet putri. Dispora Jabar menargetkan dua emas masing-masing dari nomor artistik putra dan putri atas nama Aceng Hilman dan Yesy Vieryna.
Jumlah dua emas tersebut sama dengan pencapaian Jabar di Kejurnas Senam antar PPLP/PPLPD/SKO Tahun 2018 yang berlangsung di Provinsi Riau. Bahkan, tak menutup kemungkinan emas kali ini bertambah dari nomor ritmik.
Adapun dalam Kejurnas Senam antar PPLP/PPLPD/SKO tahun ini, terdapat tiga disiplin yang dilombakan yakni artistik putra, artistik putri, dan ritmik dengan 33 nomor perlombaan.
Kejurnas Senam antar PPLP/PPLPD/SKO Tahun 2019 di Gymnasium SPOrT Jabar Arcamanik diikuti kontingen dari 15 provinsi dengan jumlah peserta 176 atlet.
Event tahunan antar PPLP/PPLPD/SKO ini resmi dibuka pada Selasa (12/11) oleh Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Chandra Bhakti dengan sambutan disampaikan Kadispora Jabar, Engkus Sutisna.
“Yang pasti, (kejurnas) ini cukup potensial untuk mencetak atlet baru. Di Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) saja, hampir 60-70 persen dari PPLP/PPLD/SKO/PPOPM. Jadi kejurnas ini penting sebagai pijakan bagi atlet (junior),” tutur Engkus.
Selain itu, event olahraga di Jabar termasuk Kejurnas Senam antar PPLP/PPLPD/SKO yang diikuti 16 provinsi di Indonesia ini bisa meningkatkan sektor pariwisata dan mendorong prinsip sport tourism yang diusung Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.
“Sehingga ketika kontingen dari provinsi lain datang ke Jabar, setidaknya dengan kehadiran rombongan itu kita diuntungkan secara ekonomi, mulai hotel hingga kuliner,” ucap Engkus mengakhiri.
(ars)