BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung kembali meluncurkan Trans Metro Bandung ( TMB ) KOridor 5 dengan trayek Antapani – ST Hall resmi beroperasi. Secara simbolis ditandai dengan gunting pita oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kota Bandung untuk menekan jumlah pengguna kendaraan pribadi yang semakin meningkat.
Yana mengatakan, penambahan TMB Koridor 5 diharapkan bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat. Sehingga pengguna angkutan pribadi bisa beralih ke angkutan umum.
“Kita tetap harus mendorong pengguna transportasi pribadi ke umum. Kalau 5 koridor sudah terintegrasi menyambung, mudah-mudahan orang mau beralih dari kendaraan pribadi ke umum,”ucap Yana usai melaunching TMB di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung. Selasa (12/11/2019).
Penambahan TMB Koridor 5 sebagai salah satu upaya pemkot Bandung dalam mengatasi kemacetan.
“Kita belajar dari Busway misalkan, Busway masih koridor 1,2,3 gak rame. Begitu sudah di tambah jadi 10 kan rame,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dishub Kota Bandung E.M Ricky mengatakan, saat ini pengguna angkutan umum hanya berkisar 25 persen. Sedangkan pengguna transportasi pribadi sebesar 75 persen.
“Salah satu upaya mengurangi kemacetan yaitu, menyediakan kendaraan umum yang baik dan melakukan rekayasa lalu lintas,”jelasnya.
Menurutnya, untuk kebijakan tarif masih sama dengan koridor lainnya, yaitu tarif umum Rp. 4 ribu dan pelajar Rp.2 ribu.
Adapun rute TMB Koridor 5 yaitu, Jalan Antapani-Jakarta-Riau-Merdeka-Lengkong-Asia Afrika-Stasiun Hall-Perintis Kemerdekaan-Braga-Lengkong-Peteran-Kosambi-Ahmad Yani.
(Yusuf Mugni/DH)