BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung hanya memiliki anggaran Rp60 juta untuk pelaksanaan simulasi mitigasi pada tahun 2020.
“Total anggaran program mitigasi kebencanaan mengalami kenaikan ketimbang tahun 2019 sebesar Rp30 juta,” ucap Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana kepada wartawan di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (12/11/2019).
Lebih lanjut Dadang menyatakan, pihaknya tetap bisa memaksimalkan dana yang berasal dari APBD tersebut. Pasalnya, Diskar PB menilai mayoritas warga Kota Bandung masih belum siap untuk melakukan mitigasi bencana.
Untuk itu, Diskar PB Kota Bandung lebih memperbanyak program sosialisasi ketimbang simulasi mitigasi. Program sosialisasi digencarkan agar meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya bencana.
Untuk program sosialisasi, anggaran yang diterima sudah memadai. Pihaknya berharap, tahun 2020, Kota Bandung memiliki 15 Kelurahan Siaga Bencana dan Kebakaran.
“Untuk tahun ini, program simulasi hanya dilakukan di wilayah Cingised. Untuk tahun depan rencananya ada dua lokasi simulasi mitigasi bencana,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/ars)