BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mengapresiasi langkah kepengurusan Spesial Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bandung yang berhasil menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) SOIna yang pertama. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun senantiasa mendukung pelaksanaan pembinaan atlet disabilitas intelektual di Kota Bandung.
“Almadulillah, SOIna Kota Bandung bisa menggelar Porkot yang pertama ini sekaligus membuktikan jika apa yang sudah kita fasilitasi bisa dimanfaatkan,” ujar Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Dispora Kota Bandung, Komarudin saat ditemui usai pembukaan Porkot SOIna Bandung di stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (12/11/2019).
Pelaksanaan Porkot SOIna, lanjutnya, bisa menjadi ajang silaturahmi diantara atlet penyandang disabilitas intelektual di Kota Bandung. Sekaligus mempromosikan keberadaan SOIna di kalangan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga-olahraga yang bisa dilakukan penyandang disabilitas intelektual.
“Kedepanm, orang tua yang ,memiliki anak tuna disabilitas intelektual bisa mulai terbuka dan ikut bergabung dengan SOIna. Ini adalah wadahnya, jangan sampai anak-anak ini terkungkung atau dipingit sehingga tidak ada komunikasi dengan pihak luar,” terangnya.
Komarudin menegaskan, pihaknya akan terus memberikan fasilitas dalam mendukung perkembangan penyandang disabilitas intelektual yang tergabung di SOIna. Salah satunya dalam menggelar kejuaraan-kejuaraan yang bisa memfasilitasi kreativitas serta keahlian penyandang disabilitas intelektual.
“Melihat kreatifitas anak-anak ini kita terharu. Meski mereka memiliki keterbatasan, tapi mampu membuktikan kemampuannya bahkan mencetak prestasi. Kita akan terus dukung dan fasilitasi ini sebagaimana yang diamanatkan Pak Wali Kota (Oded M Danial). Ke depan, kita berharap tidak hanya di olahraga tapi juga di bidang lain seperti seni dan budaya,” tegasnya.
Ketua SOIna Kota Bandung, Abdul Karim mengaku jika pembinaan bagi atlet-atlet penyandang disabilitas intelektual dilakukan sepanjang tahun tanpa henti. Baik saat ada kejuaraan maupun tidak ada kejuaraan.
“Apalagi dengan dukungan dari Pemkot Bandung. Setidaknya mereka mencoba saja, karena mencoba itu sudah sangat bagus bagi anak-anak disabilitas intelektual. Bagaimana mereka ada kemauan dulu untuk berolahraga. Even kali ini menjadi awal bagi mereka mencoba sekaligus berprestasi,” pungkasnya.
Gelaran Porkot SOIna Bandung I tahun 2019 sendiri diikuti 450 atlet yang berasal dari 45 SLB serta masyarakat umum di Kota Bandung. Para atlet SOIna akan membela 6 gugus wilayah yang terdiri dari beberapa kecamatan.
Porkot SOIna Bandung I tahun 2019, mempertandingkan enam cabang olahraga. Yakni Atletik, Renang, Bulutangkis, Tenis Meja, Sepak Bola Mini, dan Bocce.
(ageng)