TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya membuka pendaftaran calon bupati Tasikmalaya, hingga Sabtu (9/11). Sudah ada 4 tokoh yang mendaftar tapi dari internal partai belum ada yang mendaftar. Empa figur itu adalah Maulidan Isbar, Ruhimat (mantan ketua DPRD),Azis Rismaya Mahfud Keluarga Mayasari Group, dan Deni Ristiandi
Yang pertama kali mengambil formulir adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ruhimat pada 1 November. Ruhimat mengambil secara langsung formulir pendaftaran dari Gerindra.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pilkada Daerah (Bappda) DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Dadan Sopyani menjelaskan, sejak dibukanya pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati sudah ada empat orang yang mengambil formulir pendaftaran.
Kemudian Deny Rusyniadi yang mengambil formulir langsung ke DPC Partai Gerindra pada 4 November lalu. Kemudian pada tanggal yang sama ada juga tim dari Azies Rimaya Mahpud, adik dari H Amir Mahpud yang mengambil formulir persyaratan pendaftaran calon bupati.
Ada juga tokoh pengusaha muda asal Rajapolah Maulidan Isbar yang mengambil formulir langsung ke sekretariat. “Dari empat orang tersebut, belum satu pun yang mengembalikan formulir syarat pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati ke Gerindra yang telah diisi dan dilengkapi persyaratan lainnya,” ujarnya
Lanjut dia, pada 17 November akan dikumpulkan semua berkas pendaftar penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati yang sudah memenuhi syarat dan lengkap. Kemudian, berkas tersebut akan disampaikan ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ruhimat mengaku baru membawa formulir persyaratan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati dari Partai Gerindra. “Saya baru membawa formulirnya, belum mengembalikannya lagi ke DPC Gerindra,” kata Ruhimat.
Ruhimat mengaku sudah siap mendaftarkan diri menjadi calon bupati untuk Pilkada 2020 lewat Gerindra. Dia, menyerahkan sepenuhnya mekanisme penentuan kepada Partai Gerindra dalam penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati ini. “Intinya saya mendapatkan saran dan masukan dari Sekretaris DPC Partai Gerindra Asep Sopari Al Ayubi, sehingga mau mencoba mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati lewat Gerindra,” ungkap dia.
Selain itu, Ruhimat juga optimis bisa lolos dalam tahapan penjaringan calon Gerindra. Artinya, niatan ingin membangun dan membawa Kabupaten Tasikmalaya lebih maju bisa ikhtiar lewat partai bisa terlaksana.
Deni Rusyniadi mengaku baru mengambil formulir pendaftaran ke Gerindra dan sampai saat ini belum mengembalikannya. “Ya hanya mengambil formulir saja dan memang belum ada kepastian lanjut mendaftar atau tidak,” ungkap Deni.
Lanjut Deni, dirinya masih mempertimbangkan dengan matang soal maju tidaknya melalui Gerindra. Intinya, masih dipertimbangkan dan kalaupun nanti lanjut daftar lewat Gerindra pasti berkas formulirnya diserahkan.
Maulidan Isbar, pendaftar lainnya mengaku secara langsung mendatangi kantor DPC Partai Gerindra untuk membawa formulir pendaftaran calon bupati atau wakil bupati. “Motivasi saya, selain ingin membawa Kabupaten Tasik lebih baik dan maju. Maju lewat Gerindra, karena partai yang punya kekuatan efek pemenang Pileg 2019,” kata dia.
(dar)