BANDUNG, FOKUSJabar.id : Klub bulutangkis Mutiara Cardinal Bandung berhasil mendominasi gelar juara pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PBSI Jabar tahun 2019 yang usai digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jumat (8/11/2019) malam. Dari enam nomor yang dipertandingkan, Mutiara Cardinal Bandung memastikan gelar juara di empat nomor pertandingan.
Atlet bulutangkis Mutiara Cardinal Bandung berhasil menempatkan atletnya di lima laga final yang digelar Jumat (8/11/2019). Satu-satunya laga final yang tidak diwakili atlet bulutangkis Mutiara Cardinal Bandung yakni di nomor tunggal dewasa putra.
Mutiara Cardinal Bandung berhasil memenangkan laga final di empat nomor sekaligus memastikan gelar juara. Uniknya, semua laga final di lima nomor tersebut mempertemukan atlet bulutangkis dari dua klub yakni Mutiara Cardinal Bandung dan Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung.
Mutiara Cardinal Bandung meraih gelar di nomor tunggal taruna putra setelah Bagas Dwi Maulana mengalahkan atlet SGS PLN Bandung, Waldie Riksa Alfarisi-SGS melalui rubber set 16-21, 24-22, dan 23-21 dalam waktu 1 jam 02 menit. Lalu di nomor ganda taruna campuran setelah pasangan Ragil Ricky Surya Hanafi/Salsabila Dewanti mengalahkan pasangan SGS PLN Bandung, Rexky Afdillah/Salsabila Prameswara Haryanto dengan skor 21-19 dan 21-12 dalam waktu 22 menit.
Mutiara Cardinal Bandung berhasil mengawinkan gelar juara di nomor ganda taruna. Di kelompok putra, pasangan Helmi Yudha Arrafi/Ragil Ricky Surya Hanaffi tidak harus berkeringat setelah mnenang WO (walkover) atas pasangan SGS PLN Bandung, Rexky Afdillah/Waldie Riksa Alfarisi.
Sedangkan di kelompok putri, pasangan Alivia Nadimah Salmah/Dina Ainun Nissa Raharja harus berjibaku dalam pertandingan tiga set selama 1 jam lebih untuk mengalahkan pasangan SGS PLN Bandung, Christy Laurence Pungus/Salsabila Prameswara Haryanto. Pasangan Alivia/Dina memastikan kemenangan dengan skor 24-22, 19-21, dan 21-17/.
Satu nomor yang gagal diraih Mutiara Cardinal Bandung yakni di tunggal taruna putri. Atlet bulutangkis wakil Mutiara Cardinal Bandung yang merupakan unggulan kedua, Angelica Febriana Timporok harus mengakui keunggulan atlet SGS PLN Bandung, Maria Veronica Ngadien Prawesti usai kalah 17-21 dan 17-21 dalam waktu 42 menit.
Sedangkan satu nomor yang lepas dari dominasi Mutiara Cardinal Bandung dan SGS PLN Bandung yakni di tunggal dewasa putra. Gelar juara diraih atlet bulutangkis PBAD Bandung, Rohmat Abdul Rohman setelah mengalahkan Farid Pramadita Gunawan dengan skor 21-14 dan 21-19) dalam waktu kurang dari setengah jam.
Wakil Ketua II Pengprov PBSI Jabar, Herman Subardjah menuturkan, potensi atlet yang muncul pada kejurprov kali ini cukup merata meski di babak final didominasi atlet Mutiara Cardinal Bandung dan SGS PLN Bandung. Meski demikian, beberapa klub sudah mulai muncul dan melahirkan atlet potensial seperti Kaypi Bogor, PBAD Bandung, serta Buana Majalengka.
“Hanya saja kita tetap menyayangkan jika kejurprov hanya diikuti oleh 14 kota kabupaten dan belum bisa diikuti seluruh pengcab PBSI kota dan kabupaten di Jabar yang berjumlah 27 kota kabupaten. Alasannya, mereka tidak punya pemain di kelompok taruna dan dewasa. Mereka masih berkutat dengan kelompok remaja ke bawah dan saat atlet menginjak usia taruna, rata-rata mundur atau pindah ke klub besar,” tegas Herman.
(ageng)