JAWA TENGAH, FOKUSJabar.id: Gunung Merapi semburkan awan panas sehingga sejumlah desa di Kecamatan Sawangan dan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2019) pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan tidak ada dampak signifikan akibat fenomena tersebut.
Awan panas letusan Gunung Merapi terjadi pada Sabtu pukul 06.21 WIB.
Baca Juga : Emil: Pemprov Jabar Maksimalkan Pencegahan Covid-19
Awan panas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi sekitar 160 detik.
Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 meter dari puncak condong ke arah barat.
“Memang beberapa desa terjadi hujan abu tipis, antara lain di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan dan Babadan Kecamatan Dukun,” kata edy, seperti dilansir CNN.
Ia mengatakan dengan adanya hujan abu tipis tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat.
“Masyarakat tetap beraktivitas ke ladang seperti biasa,” katanya.
Petugas pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan Magelang, Yulianto mengatakan selain beberapa desa di Kabupaten Magelang, hujan abu tipis juga terjadi di Tlogolele wilayah Kabupaten Boyolali.
Ia mengatakan letusan pagi ini tidak membuat masyarakat panik, karena mereka sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi.
(Agung)