BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli U-17 antar Klub merupakan agenda rutin tahunan Ikatan Atlet Voli Indonesia (IAVI) yang digelar secara bergilir di setiap koordinator wilayah IAVI di setiap provinsi. Pelaksanaan kejurnas pun sudah masuk dalam kalender kegiatan PP PBVSI.
Pelaksanaan kejurnas pada tahun 2019, sudah memasuki edisi kelima dan digelar di Kota Bandung dengan Korwil IAVI Jabar sebagai penyelenggara. Kejurnas edisi pertama dan kedua digelar di Malang, lalu di Jogjakarta, dan edisi keempat di DKI Jakarta.
“Kejunas bola voli ini membatasi atlet yang berlaga maksimal berusia 17 tahun dan digelar antar klub. Kita fokus antar klub untuk mendorong pembinaan bola voli di Indonesia karena klub merupakan ujung tombak dari pembinaan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Bola Voli U-17 antar Klub, Agus ‘Boy’ Djumaedi saat ditemui di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung, Jumat (8/11/2019).
Boy menilai, pembinaan olahraga bola voli di tingkat klub pada saat ini mulai mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari jumlah klub pembinaan yang mengikuti pelaksanaan kompetisi ini dari pertama kali pelaksanaan di tahun 2014.
Pada era tahun 1980-an, jumlah klub bola voli di Indonesia sangat menjamur. Bahkan setiap kejuaraan antar klub tingkat nasional yang digelar selalu diikuti oleh lebih dari 40 tim, baik di putra maupun di putri.
“Saya masih ingat, di era tahun 1980-an sampai era tahun 1990-an, setiap kejuaraan antar klub tingkat nasional selalu tidak kurang dari 40 tim dan menggunakan tidak kurang dari 5 gor. Tapi saat ini, kuota 32 tim di putra dan putri yang sudah disiapkan tidak pernah terpenuhi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Boy menuturkan jika pelaksanaan kejurnas menjadi salah satu upaya meng-update data atlet dari setiap klub di setiap provinsi. Data tersebut akan berguna sebagai data base atlet yang dimiliki oleh setiap provinsi, termasuk dari klub mana atlet yang bersangkutan berasal.
“Ini untuk mencegah terjadinya perpindahan atlet yang seenaknya dari satu klu ke klub yang lain. Jangan sampai ada klub bola voli yang hanya bisa ‘mencomot’ atlet yang sudah jadi dari klub lain tanpa melakukan pembinaan dari awal. Kondisi ini akan memacu klub untuk terus berkembang dan bersemangat melakukan perpindahan,” tegasnya.
Kejurnas Bola Voli U-17 antar Klub tahun 2019 yang diikuti 18 tim putra dan 20 tim putri, rencananya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBVSI, Irjen Pol Yudi Susharyanto di GOR Saparua, Jalan Saparua Kota Bandung, Minggu (10/11/2019). Sementara pertandingan akan digelar di dua gor di Jalan Pajajaran Kota Bandung yakni GOR Pajajaran dan GOR Tri Lomba Juang hingga Minggu (17/11/2019).
(ageng)