Kamis 12 Desember 2024

Pesepakbola Dunia yang Lahir dari Piala Dunia U-20, Ini 6 Diantaranya

 

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Piala Dunia U-20 memberlakukan pembatasan usai bagi pesepakbola yang berhak tampil membela tim nasional negaranya. Kondisi ini membuat Piala Dunia U-20 menjadi magnet bagi pencari bakat klub-klub besar dunia memilih talenta-talenta pesepakbola muda dunia.

Merujuk peraturan FIFA di pasal 24 ayat 2, terdapat batas umur atas dan bawah bagi pesepakbola yang berhak tampil dalam Piala Dunia U-20. Peraturan tersebut meenegaskan jika semua pemain harus berusia maksimum 20 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi dimainkan. Artinya, pemain yang dapat berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia harus lahir maksimal pada atau setelah 1 Januari 2001.

Sedangkan batas bawah usia pemain adalah 16 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan. Atau, lahir pada atau sebelum 31 Desember 2005.

Ini yang menjadikan Piala Dunia U-20 kerap menjadi tonggal awal pesepakbola dunia menapaki karirnya. Bagaimana tidak, para pencari bakat dipastikan akan memantau setiap talenta pesepakbola yang beraksi di lapangan hijau Piala Dunia U-20. Tak terkecuali yang digelar di Indonesia.

Beberapa nama pesepakbola dunia memulai karir mereka di klub-klub besar dunia dari ajang Piala Dunia U-20. Sebut saja nama Diego Maradona, Lionel Messi, Robert Prosinečki, Andrés Iniesta, Antoine Griezmann, Mohamed Salah, Gerard Piqué, Paul Pogba dan nama-nama pesohor sepakbola dunia lainnya.

1. Diego Maradona
Diego Maradona disebut-sebut sebagai pemain bertalenta asal negeri Tanggo yang lahir setiap 20 tahun sekali. Bakat pemain bernama lengkap Diego Armando Maradona ini tercium pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 1979 saat dihelar di Jepang.

Maradona tak hanya berhasil membawa Argentina kampiun Piala Dunia U-20 1979, tapi juga menjadi pemain terbaik dengan torehan enam gol yang dua diantaranya dicetak ke gawang Indonesia yang dikawal Endang Tirtana.

2. Andres Iniesta
Lalu ada nama Andres Iniesta, sang jenderal lapangan tengah klub besar asal negeri matador, Barcelona. Catatan prestasi Andres Iniesta bersama Barcelona sangat mentereng yang mampu menorehkan berbagai trofi bagi klub Catalunya.

Diantaranya juara La Liga (2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, 2012-2013, 2014-2015), Copa del Rey (2008-2009, 2011-2012, 2014-2015), Liga Champions (2005-2006, 2008-2009, 2010-2011, 2014-2015), Piala Super Eropa, (2009, 2011, 2015), dan Piala Dunia Antarklub (2009, 2011).

Di level tim nasional (timnas), Iniesta pun mampu memberikan torehan prestasi gemilang bagi timnas Spanyol. Bersama timnas Spanyol, Iniesta meraih trofi Piala Dunia (2010) dan dua kali menjuarai Piala Eropa (2008, 2012).

Bakat pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia ini makin terlihat dalam gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2003 di Uni Emirat Arab (UEA). Sayangnya, pada saat ini Iniesta gagal merengkuh gelar juara usai dikalahkan Brasil di babak final dengan skor tipis 1-0.

3. Lionel Messi
Kiprah Lionel Messi bersama Argentina di Piala Dunia U-20 tidak jauh berbeda dengan aksi Diego Maradona di ajang yang sama pada 1979. Messi membela Argentina pada Piala Dunia U-20 tahun 2005 di negeri kincir angin, Belanda.

Tak hanya mengikuti jejak prestasi Maradona mengantar Argentina sebagai juara, Messi pun meraih gelar individu sebagai pemain terbaik dan top skor.

Lionel Messi (Foto: net)

Jumlah gol yang dilesakkan Messi ke gawang lawan selama Piala Dunia U-20 tahun 2005 pun sama seperti pendahulunya yakni enam gol. Usai tampil impresif di Piala Dunia U-20 tahun 2005, Messi menjadi pemain yang mengoleksi segudang prestasi.

Bersama Barcelona, Messi menjuarai sejumlah kompetisi sepakbola dunia. Delapan kali juara La Liga (2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, 2012-2013, 2014-2015, 2015-2016), empat kali juara Copa del Rey (2008-2009, 2011-2012, 2014-2015, 2015-2016), empat kali juara Liga Champions (2005-2006, 2008-2009, 2010-2011, 2014-2015), tiga kali juara Piala Super Eropa (2009, 2011, 2015), dan dua kali juara Piala Dunia Antarklub (2009, 2011).

Tak hanya itu, Messi pun meraih berbagai gelar individu. Paling fenomenal dengan mengoleksi lima penghargaan FIFA Ballon d’Or pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

4. Paul Pogba
Pemain gelandang yang sempat menyandang status pemain termahal di dunia pada 2016 ini pun merupakan jebolan Piala Dunia U-20. Pogba tampil pada gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2013 di Turki.

Pada Piala Dunia U-20 tahun 2013, Pogba berhasil membawa Perancis meraih gelar juara dunia usai mengalahkan Uruguay di partai puncak melalui drama adu penalti dengan skor 4-1. Pogba pun terpilih sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia U-20 tahun 2013.

Lima tahun berselang, yakni pada 2018, Pogba kembali mengantarkan Prancis merengkuh gelar Piala Dunia yang digelar di Rusia. Di partai puncak, Prancis mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 yang salah satu gol dicetak oleh Pogba pada menit 59.

5. Zvonimir Boban
Zvonimir Boban tampil membela Yugoslavia pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 1987 di Chili. Boban mencetak tiga gol di Piala Dunia U-20 tahun 1987.

Pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 1987, Yugoslavia keluar sebagai juara usai mengalahkan Jerman Barat lewat adu penalti di babak final dengan skor 5-4 usai bermain imbang 1-1 selama 2×45 menit. Skuat Yugoslavia saat itu, diisi banyak pemain bintang, termasuk Davor Suker dan Predrag Mijatovic.

Meski kalah dari rekan senegaranya, Robert Prosinecki, dalam perebutan gelar pemain terbaik Piala Dunia U-20 tahun 1987, justru karir Boban paling mentereng. Karir Boban bersinar saat membela AC Milan pada tahun 1991 sampai 2001 dan tampil sebanyak 178 laga dengan 21 gol.

6. Sergio Aguero
Sergio Aguero tampil pada gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2007 di Kanada. Pemain yang memiliki nama lengkap Sergio Leonel Agüero del Castillo dan akrab disapa Kun Aguero ini tampil bersinar bersama timnas Argentina.

Penyerang yang kini bermain bersama Manchester City itu menjadi pemain terbaik sekaligus top skor dengan raihan 6 gol pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 2007. Aguero pun membawa Argentina sebagaui kampiun usai mengalahkan Republik Ceko di babak final dengan skor 2-1.

(ars/berbagai sumber)

Berita Terbaru

spot_img