Kamis 12 Desember 2024

Wacana Larangan Cadar Dinilai Terlalu Cepat Diputuskan, Menteri Agama Minta Maaf

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan permohonan maafnya soal rencana pelarangan cadar atau niqab di instansi pemerintah, celana cingkrang, hingga khilafah. Menurutnya, isu wacana tersebut masih terlalu cepat untuk dibahas ke publik.

“Kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya enggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya agak terlalu cepat,” ujarnya saat pertemuan dengan pimpinan Komisi VIII DPR RI dan Ketua Kelompok Fraksi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Fachrul sendiri meyakini bahwa wacana itu tidak sepenuhnya salah. Sebaliknya, larangan itu akan berefek baik untuk isu keamanan dalam ruang lingkup instansi pemerintahan.

Ia pun mengibaratkan pemakaian cadar seperti seseorang yang menggunakan helm saat memasuki kantor pemerintahan.

“Kalau ada larangan untuk masuk ke tempat-tempat tertentu untuk harus membuka helm dan menampakan muka supaya bisa dilihat siapa yang masuk, bisa dilihat CCTV, orang enggak terkejut lagi,” katanya.

Fachrul juga menilai bahwa cadar bukan ukuran ketakwaan seseorang. “Cadar dari hasil pembahasan kami bukan bentuk ketakwaan orang. Jadi, dengan demikian jangan dilihat orang yang pakai cadar kemudian takwanya sudah baik banget,” pungkasnya.

(Vetra)

Berita Terbaru

spot_img