BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mendesak Kementerian Komunikasi dan Infomasi (Menkominfo) untuk menciptakan Google atau Whatsapp buatan dalam negeri. Dengan harapan, masyarakat Indonesia tak lagi bergantung kepada dua platform yang mendunia tersebut.
Meutya mengatakan, Indonesia harus bisa menciptakan search engine sendiri dan mendukung aplikasi buatan anak negeri untuk bisa tumbuh dan berkembang.
“Misalnya China punya Google sendiri. Maka kita harus punya aplikasi pencarian yang mandiri sehingga bisa lebih mandiri,” tutur politisi Golkar itu saat rapat kerja perdana dengan Kemkominfo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
BACA JUGA: Aksi Prank Youtuber Ferdian Pelaka Diancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Mantan jurnalis ini juga berharap ada terobosan-terobosan luar biasa yang dikeluarkan. Dia tak ingin Menteri Kominfo Johnny G Plate hanya meneruskan apa yang sudah dibuat menteri sebelumnya.
“Kami ingin menteri baru bisa melakukan sejumlah terobosan. Misalnya Indonesia hasilkan aplikasi seperti WhatsApp, tetapi produk dalam negeri,” tegasnya.
Dunia digital dan data merupakan hal yang pergerakannya sangat cepat. Untuk itu, Meutya berharap Menkominfo bisa mengeluarkan kebijakan yang luar biasa agar Indonesia tak lagi ketinggalan.
(Vetra)