JAKARTA, FOKUSjabar.co.id:Komjen Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Polri yakin bidang sepak bola tanah air akan semakin maju di bawah kepepimpinan mantan Kapolda Metro Jaya itu.
“Selamat atas terpilihnya Komjen Iwan sebagai Ketua PSSI, yang terpilih melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. Semoga ke depan, di bawah kepemimpinan beliau, PSSI akan semakin berprestasi di kancah persepakbolaan internasional,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, seperti dilansir detik.com Sabtu (2/11/2019).
Menurutnya, PSSI sebagai salah satu induk organisasi olahraga dapat diketuai oleh siapa saja warga negara Indonesia, sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Harapan agar PSSI lebih baik juga diucapkan manajemen PSGC Ciamis “Sebagai jenderal polisi, berharap dengan jiwa kepemimpinan dia bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia lebih baik dan maju,” kata Wakil Manajer PSGC Erwan Darmawan.
“Saya berharap dengan kepemimpinan Pak Iwan sepakbola nasional lebih maju,” tambah Heri Rafni Kotari.
Seperti diketahui pada kongres luar biasa PSSI Iwan bule menang telak. Iwan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI resmi ucu Somantri yang menang 81 suara mengalahkan Iwan Budianto yang memperoleh 74 suara.
Kongres juga memilihi 12 anggota Exco Ke-12 anggota Exco PSSI yang telah terpilih untuk periode 2019-2023 mendatang adalah Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Hasani Abdulgani, Ahmad Riyadi, Yunus Nusi dan Vivin Cahyani.
Pada Kongres PSSI kali ini ada 86 voters yang berpartisipasi dalam memilih pengurus baru tersebut. Setiap voters memiliki 15 suara yang akan mereka suarakan untuk memilih satu calon ketua Umum (caketum), dua calon wakil ketua Umum (cawaketum), dan 12 calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ketentuan ini sama seperti Kongres Pemilihan PSSI sebelumnya pada 2016.
86 voters Kongres Pemilihan tersebut terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1 2019, 22 klub Liga 2 2019, 10 klub Liga 3 2019, 1 Asosiasi Futsal, dan 1 Asosiasi Sepak Bola Wanita.
Berikut daftar pemilih yang berhak menggunakan hak suaranya untuk memilih caketum PSSI:
34 Asosiasi Provinsi (Asprov)
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur , Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
Klub Liga 1
Persija Jakarta, Bali United, PSS Sleman, Borneo FC, Badak Lampung FC, Arema FC, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Semen Padang, Madura United, Bhayangkara FC, Tira-Persikabo, Kalteng Putra, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Barito Putera
Klub Liga 2
Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, Aceh United FC, Persita Tangerang, Persis Solo, PSPS Riau, Perserang Serang, Cilegon United FC, Sriwijaya FC, PSMS Medan, FC Madura, PSIM Yogyakarta, Martapura FC, United Blitar, Persiba Balikpapan, Persik Kediri, Persewar Waropen, Bogor FC, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, Persatu Tuban
Liga 3
AS Abadi Pekanbaru, Solok FC, Persiba Bantul, FC Sakti Lampung, Perssu Sumenep, Persijap Jepara, PSBK Kota Blitar, PSN Ngada, Celebest FC, Persinga Ngawi. (DAR)