Kamis 12 Desember 2024

Penalti Antarkan Tasik Raya FC Raih Poin Penuh di Kandang

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Laga Perdana Liga III Seri 2 Jawa Barat 2019 grup H, Tasik Raya FC versus Bandung Barat United digelar di stadion Wiradadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (31/10/2019) kemarin.

Laga tersebut berjalan sengit dan penuh gengsi. Jual beli serangan diperagakan ke-dua kesebelasan. Pertandingan pun ditutup untuk kemenangan tim tuan rumah 2-1.

Gol pembuka tuan rumah tercipta di menit 19. Kemelut di area titik putih mampu dipentalkan  tendangan penjaga gawang Bandung United, Asep Ahmad Muharam. Namun bola berbalik dan masuk ke gawang sendiri.

Keunggulan Tasik Raya tidak berlangsung lama, di menit ke-24, pemain Bandung United bernomor punggung 15, Rizal Abdul Latif mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan di depan mistar gawang Tasik Raya yang dijaga Rizki Akbar.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin cepat. Bola-bola lambung diperagakan kedua tim. Akhirnya, di menit 79, malapetaka terjadi di area kotak terlarang Bandung United. Dimana salah pemain mereka, Dede Riswandi melakukan pelanggaran keras.

Kesempatan itu tidak disia-siakan sang algojo Tasik Raya FC, Muhammad Insan Andara. Kedudukan berubah menjadi 2-1 hingga babak kedua berakhir.

Pelatih Tasik Raya FC, Andi Tubagus mengaku bangga dan senang anak asuhnya meraih poin penuh diawal liga III.

” Memang, di babak pertama sedikit kewalahan melayani serangan pemain tim tamu. Namun kami sangat beruntung mampu mencetak gol dimenit-menit awal. Gol tersebut membuat semangat dan mental para pemain semakin percaya diri,” ungkap Andi.

Di babak kedua pun kata Andi, mental dan motivasi para pemain bertambah. Mereka bermain dengan enjoy dan mampu menguasai permainan.

” Babak kedua secara kuantitas kita mampu menguasai pola permainan 60 : 40. Hadiah penalti yang diberikan  wasit, itu memang jelas terjadi pelanggaran. Dan itu merupakan hasil kerja keras para pemain yang mampu mengurung permainan hingga setengah lapangan,” ujarnya.

Sementara Pelatih Bandung Barat United, Ende Suhendar, meski kalah, tapi dia mengaku bangga dengan semangat anak asuhnya dalam melakoni pertandingan.

” Pertandingan hari ini di babak pertama mampu mengimbangi permainan tuan rumah. Bahkan kita mampu menyamakan kedudukan dan banyak mendapatkan peluang untuk menciptakan gol,” ungkapnya.

Terkait keputusan penalti, dirinya merasa dirugikan dan kecewa. Pasalnya pelanggaran yang terjadi di kotak terlarang sebenarnya itu hanya pelanggaran biasa.

” Keputusan wasit tentu kami dirugikan. Tapi kita terima karena itu mutlak keputusan wasit. Hanya saja saya kritisi supaya ada evaluasi ke depannya tentang kepemimpinan wasit agar tidak ada lagi tim-tim lain yang dirugikan. Cukuplah tim kami,” pungkasnya.

(Seda/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img