TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Puluhan penyandang masalah kesejahteraan sosial Kota Tasikmalaya diberikan pembekalan ilmu kewirausahaan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Diklat kewirausahaan tersebut digelar di Rumah Singgah yang berlokasi di Jalan Letjen Mashudi Nomor 100, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya dan dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.
Selama tiga hari ke depan, penyandang masalah sosial ini akan diberikan pembekalan ilmu. Mulai dari ilmu perbengkelan, menjahit dan barbershop.
Wawalkot Tasikmalaya mengatakan, Diklat kewirausahaan tersebut merupakan salah bentuk perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) membantu masyarakat yang mengalami permasalahan sosial.
” Ini langkah kongkret kita untuk membantu masyarakat sekaligus dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya,” ungkap M. Yusuf.
” Mereka semua penyandang kesejahteraan sosial. Artinya, tidak ada pekerjaan dan penghasilan. Di sini mereka dilatih berdasarkan bakatnya, kemudian diberikan bantuan alat sesuai keahliannya. Seperti, alat perbengkelan, mesin jahit termasuk alat cukur. Dengan begitu, setelah selesai Diklat bisa membuka usaha sesuai keahliannya,” sambung Yusuf.
Kasi Tuna Sosial dan Nafza Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Ningning Rukmini menjelaskan, peserta pelatihan kewirausahaan adalah hasil razia selama ini yang dilakukan bersama Satpol PP.
” Ini ada dari Anak Jalanan (Anjal), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah sembuh. Termasuk mantan Narapidana yang jumlahnya 46 orang. 18 orang diantaranya perbengkelan, 18 orang, menjahit (10 orang) dan gunting rambut 18 orang,” terang Ningning.
Ditambahkan, setelah selesai dilatih, mereka akan diberikan alat bantu buat menjalankan usahanya.
” Diharapkan mereka ke depannya bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri ditengah-tengah masyarakat sehingga tidak kembali lagi ke jalanan,” singkatnya.
(Seda/Bam’s)