BANDUNG, FOKUSJabar.id: Setelah sukses digelar pada tahun 2018, gelaran lomba lari ‘Jabar International Marathon (JIM)’ kembali akan digelar di tahun 2019. Tepatnya pada Minggu (1/12/2019).
Layaknya gelaran tahun 2019, JIM 2019 akan mengambil rute di sepanjang pantai Pangandaran dengan garis start dan finish di pantai barat Pangandaran.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat, Engkus Sutisna menuturkan, gelaran lomba lari JIM 2019 akan menjadi rangkaian kegiatan besar yang digelar Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dispora Jabar di tahun 2019.
Selain kompetisi lari, JIM pun akan menawarkan daya tarik lain bagi pelari dengan suguhan pemandangan pesisir pantai serta kearifan lokal masyarakat Pangandaran.
” Rencananya, JIM 2019 ini akan resmi dilaunching oleh Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pada 30 Oktober 2019 nanti di Gedung Sate. Semoga gelaran tahun ini bisa lebih sukses dibanding gelaran perdana tahun 2018 lalu,” ujar Engkus saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (27/10/2019).
JIM 2019 sendiri, akan melombakan beberapa kategori yang dibagi dua kelompok. Yakni kategori Marathon dengan jarak 42 kilometer, Half Marathon dengan jarak 21 kilometer, lomba lari 10 kilometer, dan lomba lari 5 kilometer.
” Untuk kelas lomba atau kelompok dibagi dua yakni kelas umum dan master diatas 40 tahun,” tambahnya.
Hingga saat ini, Engkus menuturkan jika pelari yang sudah mendaftar mengikuti gelaran JIM 2019 sudah mencapai 800 orang. Tidak hanya pelari asal dalam negeri, namun juga pelari dari luar negeri.
” Untuk pelari luar negeri yang sudah mendaftar, ada sekitar 6 negara diantaranya Kenya, Angola, Ethiopia, dan Malaysia. Target peserta pada JIM 2019 ini sebanyak 2000 pelari dan mudah-mudahan bisa tercapai,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada JIM 2018, pelari asal Kenye berhasil mendominasi juara di kategori marathon (42K). Pada kategori bergengsi tersebut, para pelari Kenya menampati posisi satu sampai tiga. Baik di kelompok putra maupun putri.
Di kelompok putra, pelari Kenya, Laban Kipkemoi Moiben menjadi pelari pertama yang menyentuh garis finish dengan catatan waktu 2:28:58. Sedangkan di kelompok putri, pelari Kenya, Margaret Wangui menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3:02:34.
JIM 2018 sendiri memperebutkan hadiah total mencapai Rp619 juta dengan rincian Full Marathon (42K) sebesar Rp151.650.000, Half Marathon (21K) sebesar Rp83.425.000, lari 10K sebesar Rp47.150.000, dan 5K sebesar Rp27.600.000.
(ageng/bam’s)