BANDUNG, FOKUSabar.co.id: Sekitar 200 atlet judo dari 17 kota/kabupaten bersaing memperebutkan Piala Gubernur Jabar pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Judo tahun 2019. Kejuda Judo Piala Guebrnur Jabar tahun 2019 ini digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu-Minggu (26-27/10/2019).
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat, Arnold Silalahi mengatakan, kejuaran Piala Gubernur Jabar merupakan fasilitasi kegiatan yang diberikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat dalam rangka peningkatan prestasi olahraga. Kejuaraan Piala Gubernur Jabar pun semakin memperbanyak kompetisi di cabang olahraga, khususnya untuk kelompok pelajar dan junior.
“Kegiatan kejuaraan judo untuk kelompok pelajar dan junior di tahun ini cukup padat. Pada minggu kemarin kita baru selesai menggelar kejuaraan untuk junior dan pelajar, lalu minggu depan akan ada Jakarta Open dan dilanjutkan dengan Popnas 2019,” ujar Arnold saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Sabtu (26/10/2019).
Meski demikian, Arnold menuturkan jika animo pengcab PJSI Kota/Kabupaten di Jabar mengirimkan perwakilan atlet pada kejuaraan masih cukup tinggi. Ke-17 pengcab PJSI Kota/Kabupaten yang mengirim perwakilannya pada Kejurda Judo ‘Piala Gubernur Jabar 2019’ diantaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi.
“Atlet terbanyak pada kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2019 ini di kelompok SMP dan SMA. Di kelompok SMA, selain diikuti atlet perwakilan pengcab PJSI kota/kabupaten di Jabar, juga diikuti tim judo Papua yang sedang menggelar TC Popnas 2019 di Kota Bandung sebanyak 12 atlet,” tambahnya.
Sementara untuk nomor yang dipertandingkan, total sebanyak 40 nomor yang terbagi di tiga kelompok. Yakni 12 nomor di kelompok SMP, 12 nomor di kelompok SMA, dan 16 nomor di kelompok senior.
“Untuk kelompok SMP dan SMA, kita akan jaring atlet sebagai persiapan PON 2024 dan diharapkan bisa mengisi kelas-kelas yang ditinggalkan atlet senior. Sedangkan untuk kelompok senior, kita jadikan juga sebagai ajang pengumpulan poin PON XX sehingga atlet pelatda PON XX Jabar pun ikut serta sekitar 6 orang atlet,” tegasnya.
Selain memperebutkan trophy dan piagam, Kejurda Judo ‘Piala Gubernur Jabar 2019’ pun memperebutkan total uang pembinaan Rp50 juta. Kontingen terbaik yang menjadi peraih medali terbanyak akan diganjar uang pembinaan Rp25 juta, lalu runner up Rp15 juta, dan peringkat tiga Rp10 juta.
(ageng)
