BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 377 atlet dari 40 satuan latihan (satlat) Tarung Derajat di Kota Bandung mengikuti kejuaraan Tarung Derajat ‘Piala Wali Kota Bandung’ tahun 2019 di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, 25-27 Oktober 2019. Mereka bertanding di 66 kelas yang terbagi di empat kategori yakni SD, SMP, SMA, dan umum.
Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Bandung, Ferdy Ligaswara mengaku, antusiasme satlat-satlat di Kota Bandung mengirim atletnya mengikuti kejuaraan sangat tinggi. Bahkan banyak atlet usia dini dan remaja yang ikut serta dalam kejuaraan yang bisa dijadikan atlet pelapis Kota Bandung untuk berbagai even kejuaraan. Baik di level regional, nasional hingga internasional.
“Jumlah peserta yang mencapai 377 atlet dar sekitar 40 satlat ini menjadi yang terbanyak diantara even kejuaraan tarung derajat, tidak hanya level Kota Bandung dan Jabar namun juga nasional. Namun kita pun tidak hanya mengejar kuantitas, tapi juga dari sisi kualitas sehingga atlet Kota Bandng mampu memberikan andil prestasi,” ujar Ferdy saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Jumat (25/10/2019).
Sebagai tempat lahirnya olahraga tarung derajat, Ferdy mengaku jika pihaknya memiliki tantangan. Tidak hanya meningkatkan kemampuan atlet dan pelatih, namun juga dari sisi pengembangan secara organisasi.
Ferdy menambahkan, menjadi tempat lahirnya olahraga tarung derajat, membuat Kota Bandung banyak mengirimkan pelatih untuk menghibahkan ilmu mereka di luar Kota Bandung. Baik di kota/kabupaten lain di Jabar, di Indonesia, bahkan di luar negeri terutama di negara-negarea Asean.
“Kami bangga dengan hal itu disamping kita terus meningkatkan kemampuan atlet kita karena saat atlet daerah lain menghadapi atlet Kota Bandung selalu punya semangat ekstra. Melalui kejuaraan ini, kita siapkan atlet untuk berbagai even kejuaraan yang akan dihadapi mulai dari Popnas, BK Porda, hingga even lain di levvel regional maupun nasional,” tegasnya.
Kejuaraan yang digelar hingga Minggu (27/10/2019) ini mempertandingkan dua nomor pertandingan yakni nomor tarung dan seni gerak di setiap kelompok usia di masing-masing kategori. Khusus untuk nomor seni gerak akan dipertandingan empat kelas yakni rangkaian gerak (ranger) putri, gerak tarung (getar) pa, getar campuran, gerak bertahan menyerang (gharang) putra.
(ageng)